RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sebanyak 779 taruna taruni tingkat I angkatan 2021 mendapat bekal pendidikan Bhineka Eka Bakti di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Rabu (5/1). Menggunakan KRI Igusti Ngurahrai 332 dan KRI Surabaya 591.
Dalam kegiatan tersebut, ratusan taruna taruni mendapat gambaran mengenai operasi militer perang. Mulai dari situasi hingga alutsista yang digunakan. Bahkan mereka di tempatkan dalam situasi perang melalui skenario yang telah dibuat. Seperti kondisi kapal dibajak teroris hingga langkah evakuasi korban hingga ke rumah sakit.
Kolonel Laut, Sumarji Bimoaji sebagai Komandan KRI Igusti Ngurahrai 332 sekaligus Dansatgas Bhineka Eka Bakti menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengalaman kepada para taruna dan taruni tingkat I tahun akademik 2021.
“Sehingga para taruna taruni akademi militer mendapatkan gambaran dari prajurit tempur laut dalam menjalankan tugas kemiliteran secara langsung,” kata Kolonel Laut Sumarji Bimoaji.
Salah satu skenario yang diterapkan kegiatan kemarin adalah, situasi di mana KRI Igusti Ngurahrai 332 dan KRI Surabaya 591 bertolak dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang kemudian disandra teroris. Kemudian pasukan tempur Satkopaska Koarmada 2 merangsek masuk ke dalam kapal yang disandra. Tim pasukan khusus Kopaska langsung melakukan pengamanan dan pertempuran sampai kapal dapat dikuasai.
“Skenario selanjutnya simulasi evakuasi korban pada saat melaksanakan pertempuran di kapal. Penanganan dilakukan hingga memastikan korban menjalani perawatan di rumah sakit,” tambahnya.
Para taruna dan taruni juga mendapatkan gambaran secara lengkap alutsista TNI angkatan laut menunjukan performa yang terbaik dalam menalksanakan tempur laut. Tidak hanya melulu soal tugas kemiliteran, kegiatan kemarin juga diwarnai fashion show. Menampilkan pakaian dinas harian, lapangan, hingga PDA khusus untuk acara-acara resmi. (cr2/zal)