RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sampai Rabu (29/12) di angka 33,4 persen. Capaian ini terbilang sangat bagus dari target anak yang mendapatkan vaksin sebanyak 159.450 sasaran.
Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang Swasti Aswagati mengatakan, jika vaksinasi anak di Ibu Kota Jateng ini berjalan baik dan lancar. Komisi D pun langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi di sekolah-sekolah yang sudah berjalan dengan baik.
“MI Nashrul Fajar di Meteseh misalnya, melakukan vaksin sebanyak 373 anak. Pelaksanaannya bisa selesai sebelum pukul 11.00 siang,” katanya usai meninjau vaksinasi anak usia 6 – 11 persen di MI Nashrul Fajar, Meteseh, Tembalang, Rabu (29/12)
Asti -begitu ia disapa- mengaku sangat mengapresiasi kinerja Puskesmas di bawah kendali Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Disdik) yang bisa memberikan dorongan kepada orang tua dan anak-anak untuk bisa ikut vaksin.
“Vaksinasi ini jadi langkah positif melindungi anak dari Covid-19. Jadi orang tua bisa melepas anaknya untuk pembelajaran tatap muka (PTM) di tahun 2022 mendatang,” jelasnya.
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang Anang Budi Utomo menambahkan, capaian sudah 33,4 persen dari total target 159.450 sasaran yang dicanangkan. Namun dirinya meminta jangan terburu-buru dalam melakukan vaksinasi anak karena harus ada pendampingan orangtua.
“Anak harus didampingi orang tua. Pelaksanaan harus tertib, tidak terlalu banyak kerumunan. Beda dengan vaksinasi anak SMP atau SMA,” ujarnya.
Kepala Disdik Kota Semarang Gunawan Saptogiri menjelaskan, jika vaksinasi anak ditargetkan selesai Januari 2022. Dari pantauan yang ada di lapangan, mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ini berjalan lancar dan belum ada temuan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
“Sejak 21 Desember sampai sekarang aman-aman saja. Mudah-mudahan tetap aman. Vaksinasi ini berjalan sampai Januari untuk seluruh sekolah negeri dan swasta,” tambahnya. (den/ida)