RADARSEMARANG.COM, Semarang – Tempat hiburan dan pusat keramaian di Kota Semarang akan ditutup sementara saat malam pergantian tahun baru. Rencana penutupan ini termasuk kawasan Kota Lama dan Simpang Lima.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan akan melakukan koordinasi dengan Forkompinda tingkat Kota Semarang terkait rencana penutupan sementara tersebut. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gelombang penyebaran Covid-19.
“Wali kota yang akan memimpin (rapat) tentang kebijakan-kebijakan apa yang akan diterapkan di Kota Semarang ini. Tapi yang pasti, tempat-tempat hiburan (wisata) akan ditutup selama tahun baru seperti Simpang Lima, kawasan Kota Lama akan ditutup, termasuk tempat hiburan,” ujarnya kepada wartawan di Mapolrestabes Semarang Senin (27/12).
Ia mengatakan, titik-titik yang menjadi kawasan kepadatan dan aktivitas saat pergantian tahun baru di antaranya adalah kawasan wisata, Simpang Lima, Kota Lama, Taman Tabanas, termasuk di PRPP.
Polri juga tidak akan mengeluarkan izin keramaian perayaan tahun baru di hotel maupun tempat umum lainnya. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan baik berupa pesta di tempat terbuka ataupun pawai kendaraan.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi juga melarang seluruh kegiatan perayaan malam tahun baru 2022, termasuk pesta kembang api atau konvoi kendaraan tanpa terkecuali.
“Polri, khususnya Polda Jawa Tengah, tidak mengeluarkan ijin pasta terkait pesta tahun baru di lapangan, maupun di tempat-tempat hotel dan sebagainya. Termasuk pawai-pawai kendaraan kita tiadakan,” tegasnya.
Sementara itu, Kawasan Kota Lama kembali ramai dikunjungi wisatawan. Dalam pantauan wartawan koran ini Senin (27/12), terlihat sejumlah pengunjung Kota Lama asyik berswafoto.
Kawasan heritage ini, memiliki daya tarik tersendiri di hati wisatawan. Karena mereka bisa melihat bangunan tua peninggalan Hindia Belanda yang masih terawat dengan baik.
Banyak diantara mereka yang berjalan sambil menenteng kamera. Sejak libur Natal hingga Senin ini, Kota Lama mulai ramai. Sahkan sebagian pengunjung berasal dari luar kota.
“Saya penasaran dengan vibes Hindia Belanda-nya Kota Semarang. Ternyata memang ada suasana tersendiri kalau berkunjung ke sini.
Apalagi khas bangunannya bagus buat jadi latar foto. Terlihat kuno tapi instagramable,” kata Hasbi Adam, 23, pengunjung dari Jakarta kepada RADARSEMARANG.COM.
Tak hanya itu, wisatawan yang datang ke Kota Lama sebagian besar tertarik dengan suasananya. Ditambah setelah kawasan ini direstorasi, kini menjadi terlihat lebih tertata.
Tak heran, jika kawasan Kota Lama menjadi salah satu destinasi yang dituju masyarakat untuk menikmati libur natal dan tahun baru. Apalagi setelah sejumlah fasilitas publik seperti Simpang Lima maupun taman terbuka di Kota Semarang rencananya akan ditutup saat malam tahun baru.
“Sengaja datang ke Kota Lama. Selain jalan-jalan juga untuk mencari spot foto. Sekarang Kota Lama terlihat rapi dengan tambahan ornamen vintage-nya,” ungkap Faza Salsabila, pengunjung lainnya di Kota Lama. (mha/dev/ton)
