RADARSEMARANG.COM, Semarang – Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menyerahkan gedung Kampus IV kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Candisari 1. Gedung tersebut nantinya akan dimanfaatkan sebagai pengembangan pendidikan untuk SMP Muhammadiyah 2 Semarang.
Saat ini, Unimus terus melakukan pengembangan kampus. Salah satunya dengan menyelesaikan pembangunan gedung kuliah. Serta melengkapi sarana dan prasarana kampus. Salah satu pembangunan gedungnya yakni pembangunan gedung Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
“Saat ini pembangunan gedung FT dan FMIPA sudah sampai tahap finishing,” ungkap Rektor Unimus Prof Dr H Masrukhi M.Pd dalam acara Tasyakuran Gedung Baru FT dan FMIPA sekaligus penyerahan Gedung Kampus IV Unimus kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Candisari 1 Selasa (21/12).
Gedung lainnya yang dalam tahap serupa yaitu asrama atau rusunawa II yang merupakan hibah dari Kementrian PUPN, pembangunan Balai Latihan Kerja hibah dari Kementrian Ketenagakerjaan melalui Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng, Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan, dan Pembangunan Unimus Farm.
Dalam sambutannya, Prof Masrukhi menjelaskan, setelah Fakultas Teknik pindah ke gedung baru di kompleks kampus terpadu, kampus IV Unimus yang berada di Kasipah akan sepenuhnya diserahkan kepada PCM Candisari 1.
Nantinya, gedung kampus IV itu dapat dimanfaatkan sebagai pengembangan pendidikan SMP Muhammadiyah 2 Semarang. “Sehingga pendidikan yang dilaksanakan di SMP tersebut bisa berjalan lebih baik. Muridnya juga bisa lebih leluasa dan nyaman,” jelasnya.
Di sisi lain, Dekan Fakultas Teknik Unimus Dr RM Bagus Irawan Widyawardana mengatakan, agar gedung yang diserahkan kepada PCM Candisari 1 dan SMP Muhammadiyah 2 Semarang bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Artinya gedung tersebut bisa menjadi tempat belajar yang representatif bagi guru maupun murid.
“Kami berharap gedung kampus IV itu bisa menjadi ruang representatif dan bisa digunakan sebagaimana mestinya untuk guru dan murid SMP Muhammadiyah 2 Semarang,” harapnya. (dev/ida)
