RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia awal tahun 2020 lalu, membuat ajang tahunan Semarang Koi’s Fest sempat vacum. Namun di penghujung tahun 2021 ini, ajang kontes ikan koi bergengsi ini kembali digelar di Hanggar Skadron-11/Serbu Puspenerbad Semarang mulai Jumat (17/12) sampai Minggu (19/12) .
Ketua panitia acara, Andreas Hudisasmoko mengatakan jika kontes ikan koi tahunan ini diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Protokol kesehatannya kita perketat, nggak semua pengunjung boleh masuk. Hanya juri, handler yang boleh masuk. Kita juga gandeng Puspenerbad untuk mengingatkan peserta atau pengunjung yang tidak menggunakan masker,” katanya saat dihubungi RADARSEMARANG.COM.
Andreas menjelaskan jika, meski dengan segala jenis pembatasan, pihaknya mengaku jika minat pecinta koi di Indonesia sangat tinggi untuk ikut kontes tahunan ini. Total sudah ada 250 vat atau kolam fiber yang digunakan oleh peserta.
“Pesertanya dari seluruh Indonesia, selain Jawa juga ada dari Bali dan kota lainnya. Total sudah ada 250 vat, dan terus bertambah karena pendaftaran dibuka sampai malam hari, targetnya ada 2.500 ikan yang ikut dalam kontes ini,” tuturnya.
Sementara itu, supervisor acara Yusi RMP menjelaskan jika ada 23 varietas yang dilombakan dalam ajang tahunan ini. Tujuannya tak lain adalah meningkatkan perekonomian para petani koi dan seller koi yang ada di Indonesia.
“Bisa dibilang ini ajang koi show terbesar tahun ini, karena bisa mengakrabkan pecinta koi yang ada di Indonesia, sekaligus meningkatkan perekonomian petani dan seller koi,” katanya.
Yusi menjelaskan ajang tahunan ini mendatangkan juri yang ekspert dalam bidangnya yakni dari Koi’s. Selain itu, juga disediakan berbagai doorprize bagi peserta yang ikut dalam koi show tahunan ini. (den/web)