28 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Jelang Nataru, Disbudpar Semarang Antisipasi Lonjakan Pengunjung Tempat Wisata

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang memiliki cara tersendiri untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Yakni, nantinya akan dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat di tempat wisata, restoran, dan tempat hiburan.

Diprediksi selama momen Nataru, kawasan Kota Lama dan Simpang Lima bakal ramai pengunjung. Untuk itu, Disbudpar Kota Semarang telah menyiapkan strategi sebagai antisipasi lonjakan pengunjung.

“Tempat-tempat itu kan menjadi objek wisata favorit Kota Semarang. Tapi, kami telah mempersiapkan antisipasi menjelang Nataru. Meski sampai saat ini kami masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat yang membatalkan penerapan PPKM level 3 di seluruh Indonesia,” kata Kepala Disbudpar Kota Semarang Indriyasari saat di Hotel Ciputra Semarang, kemarin.

Dikatakan, pembatalan PPKM level 3 ini bisa membuat masyarakat menjadi lebih longgar untuk bepergian ke tempat wisata. Karena itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait. Di antaranya, pihak kecamatan, kelurahan, dan kepolisian untuk antisipasi saat hari tertentu dan jam ramai pengunjung.

“Pembatasannya pengunjung pasti ya. Karena kami menghindari kerumunan. Prinsipnya kita terima aturan dari pemerintah pusat, tapi kami mempersiapkan beberapa rencana apabila ada lonjakan pengunjung seperti di kawasan Kota Lama, dan Simpang Lima,” bebernya.

Hingga saat ini, Iin –sapaan akrabnya–mengaku belum mengetahui bagaimana rumusan yang ditetapkan dari pemerintah pusat. “Dan regulasinya seperti apa kita sama-sama tunggu saja,” katanya.

Fiki Nafisa, 34, salah satu pengunjung Kota Lama Semarang mengatakan, pembatalan PPKM level 3 dari pemerintah pusat menjadi kabar gembira bagi dirinya. Artinya, ia dan keluarga bisa kembali menikmati suasana Nataru seperti tahun-tahun sebelum pandemi.

“Tetapi untuk kali ini, saya dan keluarga tidak akan ke mana-mana dulu. Takut pandemi ini belum berakhir. Mumpung belum suasana Nataru, saya dan keluarga sengaja berkunjung ke Kota Lama untuk menikmati bangunan historisnya,” tuturnya. (dev/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya