RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melakukan kunjungan dadakan ke SMP Negeri 32 Kota Semarang yang beralamat di Jalan Ki Mangunsarkoro Semarang Jumat (3/12). Kedatangannya mengejutkan para guru yang pagi itu sedang olah raga bersama. Pagi itu juga lagi tidak ada kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM).
Hendi –sapaan akrab wali kota- menerangkan, kunjungan mendadak kali ini untuk memastikan pelayanan publik yang diberikan oleh jajarannya berlangsung prima. Termasuk untuk memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes).
“SMP 32 ini punya keunggulan. Di dalam pengajaran online ini, saya lihat kelasnya masing-masing ada komputernya. Kemudian untuk penanganan Covid-19 bagus. Bahkan, bangku meja ada sekat-sekatnya dari mika atau akrilik,” tutur Hendi mengapresiasi penerapan prokes yang sudah baik dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Dirinya pun memberikan semangat kepada para guru dan menitipkan pesan untuk anak-anak SMPN 32 Semarang. Yakni tetap untuk bersemangat melakukan investasi nama.
“Pesan untuk anak-anak SMP 32 tetap bersemangat untuk investasi nama, artinya selalu belajar, selalu menambah ilmu, wawasan dan selalu menambah teman untuk kesuksesan kelak,” kata Hendi.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 32 Semarang Aminah Kurniasih menyambut kunjungan wali kota ke SMP Negeri 32. “Kami keluarga besar SMP Negeri 32 Semarang tentu sangat berbahagia sekali karena tidak terduga beliau rawuh ke SMP Negeri 32 Semarang,” ujar Aminah.
Aminah juga menuturkan Hendi mengecek kegiatan di SMP Negeri 32 Semarang dan bertanya seputar penanganan Covid-19. Selain itu meminta dijelaskan penerapan pembelajaran tatap muka yang dilakukan di sekolah tersebut. Dirinya menambahkan dengan pelaksanaan prokes yang ketat di SMP Negeri 32 Semarang sampai saat ini tidak ada murid yang terpapar Covid-19.
“Tadi beliau melihat sendiri kegiatan di SMP Negeri 32 Semarang. Tadi beliau minta dijelaskan untuk pembelajaran tatap muka hari Senin sampai dengan hari Kamis. Alhamdulillah, beliau keliling kelas dan pertanyaan beliau sekitar pembelajaran dan ditanyakan tentang penanganan Covid-19 untuk anak-anak,” terang Aminah. (den/ida)
