RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Hujan deras disertai angin kencang di Kota Semarang, Jumat (26/11) kemarin, mengakibatkan belasan pohon tumbang. Bahkan ada yang menimpa dua rumah warga.
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menyebutkan, belasan pohon tumbang terjadi di kawasan Pleret dekat kopi klotok, Jalan Veteran depan Kimia Farma, Jalan Arteri Yos Sudarso mengarah ke Bandara A Yani, serta di kawasan Simongan.
Selain itu, juga terjadi di depan SMA Loyola Karanganyar Semarang Tengah, Jalan Gunung Sawo, makam Ngaglik depan RS William Booth, dan Gunung Brintik Bergota Randusari. Juga di Jalan Lempongsari yang menimpa rumah milik Juwarno dan Kaswito.
“Kalau korban jiwa tidak ada, hanya kerugian meteriil,” ungkap anggota BPBD Kota Semarang Heriyanto kepada RADARSEMARANG.COM, Jumat (26/11) kemarin.
Sedangkan pohon tumbang yang menimpa dua rumah di Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur terjadi Jumat (26/11) sekitar pukul 13.30.
Menurut keterangan anggota Babinkamtibmas Lempongsari Aipda R Sugiyanto, dua rumah tersebut milik Djuwarno, 58, yang dihuni 3 KK, dan Kaswito, 66, ditempati 2 KK, beranggotakan lima orang.
“Dua rumah itu berdampingan. Atap teras dan ruang tamu rumah Bapak Djuwarno dan Bapak Kaswito rusak berat. Kalau korban jiwa nihil,” katanya.
Sebelum pohon tumbang, wilayah tersebut diguyur hujan deras disertai angin kencang.
Hujan deras disertai angin kencang juga mengakibatkan runtuhnya atap Hotel Tentrem di Jalan Gajahmada sekitar pukul 14.00. Atap yang runtuh di jalan penghubung antara Hotel Tentrem dan Mall Tentrem.
Namun demikian, pihak manajemen belum memberikan klarifikasi resmi karena masih dalam tahap investigasi manajemen untuk mencari tahu penyebab kejadian. Namun dapat dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Manajer Humas Hotel Tentrem Semarang Arthur Situmeang membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun pernyataan resmi belum bisa dikeluarkan karena menunggu hasil investigasi.
“Adapun press release sedang dalam proses pembuatan sebelum dapat kami bagikan kepada media. Alhamdulillah tidak ada korban,” katanya. (mha/aro)
