RADARSEMARANG.COM- UNICEF (United Nations Children’s Fund atau Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa) bersama Yayasan Akatara Jurnalis Sahabat Anak (JSA) mengajak anak-anak di Jateng untuk belajar di bidang jurnalistik. Selain mendapatkan ilmu, melalui jurnalistik mereka diharapkan bisa menyuarakan hak-haknya sebagai anak.
“Kegiatan ini untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengekspresikan hak-haknya melalui karya jurnalistik,” kata Kepala Perwakilan UNICEF Surabaya Ermi Ndoen saat mendampingi anak-anak mengikuti kegiatan ‘Kids Take Over’ di Kantor RADARSEMARANG.COM Jumat (19/11).
Dalam rangkaian kegiatan menyambut Hari Anak Sedunia yang jatuh pada hari ini Sabtu (20/11), paginya perwakilan anak-anak dari 10 wilayah kabupaten/kota berkesempatan mendapatkan pelatihan jurnalistik ‘Be Journalist’ di Hotel Norman, Kota Semarang.
Dalam kesempatan tersebut, anak-anak mendapatkan materi tentang jurnalistik cetak dan online yang disampaikan Redaktur Pelaksana RADARSEMARANG.COM Ida Nor Layla. Selain itu, ada materi yang disampaikan pembicara lain yakni fotografi dan jurnalistik radio.
Setelah mendapatkan materi secara teoritis, anak-anak melanjutkan dengan program Kids Take Over ke kantor media televisi dan radio di Kota Semarang. Terakhir ke kantor RADARSEMARANG.COM yang diterima langsung oleh Pemimpin Redaksi (Pimred) RADARSEMARANG.COM Arif Riyanto.
Para peserta sangat antusias mendapatkan materi kejurnalistikan dari pabriknya langsung. Selain belajar tentang menulis berita dari wartawan dan redaktur langsung, juga belajar layout, fotografi, videografi, hingga grafis. Mereka tampak senang karena mendapat pengalaman baru yang tidak diperolehnya di ruang kelas sekolah.
“Saya tidak menyangka bisa belajar langsung di kantor ini. Saya ingin mempraktikkan ilmu yang saya dapat dari sini,” ungkap Rinjani Khanza Shafira, 17, salah satu peserta kunjungan.
Sebelumnya Rinjani pernah menulis berita. Tetapi tidak spesifik. Itupun sudah dua tahun lalu. Ia juga baru kali pertama berkunjung ke kantor media pemberitaan. Ia berharap, bisa menyuarakan hak-hak anak melalui bidang jurnalistik yang ditekuninya.
“Pesertanya 10 orang hasil dari seleksi, terutama yang memiliki minat di bidang jurnalistik,” terang gadis asal Pemalang ini.
Melalui kunjungan ini, di Hari Anak Sedunia, Ermi Ndoen berpesan agar anak-anak di Indonesia bisa membuat perubahan yang lebih baik. Serta anak-anak harus optimistis menghadapi pandemi Covid-19. Acara kunjungan tersebut ditutup dengan melakukan foto bersama. (dev/ida)