RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Kecelakaan maut melibatkan truk trailer, bus mini, dan pengendara motor terjadi di ruas Jalan Raya RM Hadi Soebeno, depan PT Eswin Mandiri, Cangkiran, Mijen, Jumat (12/11) sekitar pukul 14.50. Akibat kecelakaan ini, seorang pengendara motor tewas di lokasi kejadian.
Korban meninggal Anisa, 36, warga Dusun Sasak, Boja, Kabupaten Kendal. Pengendara motor Honda Beat warna hitam nopol H 5639 SU ini mengalami luka cidera berat di bagian kepala. Setelah dievakuasi dari kolong truk, korban dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang.
Truk trailer Nisan yang terlibat kecelakaan bernopol H 1885 FH. Trailer warna hijau yang mengangkut kontainer ini disopiri Supriyanto, warga Tanjungmas, Semarang Utara. Sedangkan bus mini jurusan Boja-Semarang warna merah nopol H 1473 BM dikemudikan Kristianto, 57, warga Sidorejo, Salatiga.
Informasi yang dihimpun RADARSEMARANG.COM, kecelakaan bermula saat bus mini tersebut melaju dari Boja menuju Semarang atau barat ke timur. Sampai di depan PT Eswin Mandiri, tiba-tiba bus mini dihajar truk trailer dari arah samping.
Nahas dialami korban yang mengendarai motor Honda Beat dari arah timur ke barat ikut tersambar.”Pengendara motor meninggal masuk kolong truk. Korbannya perempuan,” kata Suyitno, warga setempat.
Akibat ditabrak truk yang melaju di belakangnya, bus mini terdorong ke tepi jalan dan tergencet pagar rumah warga. Bus berhenti persis di atas selokan air. Sedangkan truk melintang menutup jalan raya, dan motor Honda Beat milik korban tergeletak di tengah jalan, depan truk trailer.
“Dengar-dengar yang truk trailer remnya blong. Nggelondor, keluar dari pabrik, kemudian nabrak bus dan sepeda motor,” jelasnya.
Sopir bus mini Kristianto mengakui, saat kejadian sedang membawa penumpang dari Boja ke Semarang. Sampai di lokasi kejadian, ditabrak truk dari samping, hingga terpental membentur pagar besi rumah warga.
“Tahu-tahu ditabrak dari samping kanan. Saya bawa penumpang delapan orang. Untung tidak ada yang luka. Cuma saya kaget, kaki saya ngewel,” katanya.
Berdasarkan keterangan salah satu pekerja PT Eswin Mandiri mengatakan, sebelumnya truk tersebut mengalami kendala, dan mesin tidak mau menyala. Awalnya, diduga mengalami kerusakan pada bagian accu.
“Katanya accunya tekor. Terus mau diganti. Tapi, tahu-tahu mesin menyala dan melaju menuju jalan raya. Direm tidak bisa,” jelas perempuan yang enggan disebutkan namanya.
Truk berhasil dievakuasi sekitar 15.00. Sedangkan evakuasi bus mini memakan waktu cukup lama dan dramatis. Arus lalulintas juga sempat dihentikan. Bodi bus ditarik menggunakan kendaraan dari komunitas Jeep lebih dari empat mobil. Bus mini berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.00.
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengatakan, sopir bus dan truk trailer telah diamankan untuk dimintai keterangan. Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan truk trailer mengalami permasalahan pada rem.
“Truk trailer berjalan diduga mesin dalam keadaan mati di dalam pabrik, kondisi jalan menurun. Pengemudi berusaha menyalakan mesin, namun tidak bisa. Truk tetap berjalan hingga terjadi kecelakaan dengan bus dan pengendara Honda Beat,” bebernya. (mha/aro)