27.8 C
Semarang
Tuesday, 13 May 2025

Polisi Beber Kronologi Pria yang Tewas setelah Jatuh dari Lantai 6 Hotel di Semarang

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Nasib tragis dialami Christopher Bobby. Pria 24 tahun itu ditemukan tewas setelah terjatuh dari lantai 6 sebuah Hotel di Semarang, Minggu (7/11/2021).

Dugaan sementara, korban yang baru selesai mengikuti kegiatan penutupan pendidikan advokat ini menerobos jendela kamar 602 dan jatuh di teras lantai 2. Namun ada dugaan lain, korban terjatuh akibat didorong.

Informasi yang diperoleh RADARSEMARANG.COM, peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 22.30. Sebelumnya, korban bersama tiga rekannya. Yakni, Mochamad Alfriandi, 22; Muhamad Khaerul Umam, 24; serta Marshinta Gabriella Risananti BR, 22, berpesta di Tipsy Lion sekitar pukul 14.30. Diduga di bar tersebut, keempatnya mengonsumsi minuman alkohol.

Baca Juga: Seorang Pria Tewas setelah Jatuh dari Lantai 6 Hotel di Semarang

Setelah puas berpesta, sekitar pukul 22.00, korban dan tiga temannya check in di Hotel Grand Candi. Mereka menyewa kamar nomor 602.  Begitu masuk kamar, korban menuju kamar mandi. Dua rekannya duduk di bed sebelah kiri dalam posisi tiduran. Sedangkan rekan perempuan korban duduk di kasur sebelah kanan.

Nah, keluar dari kamar mandi, saksi Mochamad Alfriandi melihat korban sudah ancang-ancang ingin berlari ke arah jendela kaca. Diduga korban terpengaruh minuman alkohol yang dikonsumsinya.

Seketika itu, Mochamad Alfriandi langsung bereaksi. Ia beranjak dari bed, dan bermaksud menahan tubuh korban. Namun Mochamad Alfriandi justru terpelanting. Korban menerobos kaca hingga pecah, dan meluncur jatuh ke teras lantai 2.

“Kronologinya, awalnya ada empat orang, termasuk korban dan seorang cewek berpesta di bar Tipsy Lion. Dari sana, mereka istirahat di Grand Candi. Menurut keterangan saksi, saat di kamar hotel tiba-tiba dia (korban) ancang-ancang  pengin lompat keluar. Itu awal keterangan yang jadi balket (bahan keterangan),” ungkap Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto kepada RADARSEMARANG.COM, Senin (8/11/2021).

Dengan panik, ketiga rekan korban turun untuk melakukan pengecekan. Saat itu, korban sudah tewas dengan kepala bersimbah darah. Posisi korban terlentang, mengenakan kemeja panjang warna putih, dan celana panjang warna hitam.

Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Candisari dan Polrestabes Semarang. Begitu mendapatkan laporan, aparat Polsek Candisari langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP bersama Unit Inafis Polrestabes Semarang.

Handri menegaskan, sebelum kejadian, korban bersama rekannya menenggak minuman beralkohol.  “Ketiga saksi dibawa petugas polrestabes untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

Dari nota pembelian yang ditemukan di TKP dan informasi yang diperoleh RADARSEMARANG.COM, diketahui minuman yang dipesan korban dan rekan-rekannya saat di Tipsy Lion adalah Anggur Malaga dengan kandungan alkohol sekitar 15 persen, Jagermeister dengan kandungan alkohol sekitar 35 persen, serta Wiski dengan kandungan alkohol sekitar 40 persen. Total sebanyak 9 botol minuman beralkohol satu meja untuk 12 orang.  “Korban iya, minum itu juga,” katanya. (mha/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya