30 C
Semarang
Tuesday, 17 June 2025

40 Lapak PKL Johar Ditertibkan Satpol PP

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sebanyak 40 lapak pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Jalan Pedamaran dan Kanjengan ditertibkan Satpol PP Kota Semarang Rabu (3/11/2021). Penertiban ini dilakukan lantaran Pasar Johar sudah mulai ditempati pedagang dan aktivitas perekonomian mulai menggeliat.

Dalam pantauan koran ini, tidak ada perlawanan dari PKL yang ditertibkan. Mereka hanya bisa pasrah ketika petugas Satpol PP Kota Semarang membongkar lapak dan menyita meja dan kursi milik pedagang untuk diangkut ke markas Satpol PP.

“Sudah kami berikan peringatan tiga kali. Ini karena akses ke Johar dan Kanjengan harus steril dari PKL. Tiga minggu lalu sudah kami tertibkan, namun mereka nekat kembali berjualan,” kata Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto.

Penertiban PKL, kata mantan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) ini dilakukan untuk mendukung kembali dibukanya Pasar Johar pascaterbakar tahun 2015 lalu. Dengan anggaran pembangunan yang besar yakni sekitar Rp 800 miliar, diharapkan PKL liar mendukung penataan yang sudah dilakukan pemerintah. “Saya tekankan lagi, jangan balik lagi kesini,” tegasnya.

Menurut Fajar, diduga ada jual beli lahan di sekitar kawasan Johar ini. Kawasan yang seharusnya steril diduga dijualbelikan oleh oknum kepada pedagang yang ingin berjualan di kawasan itu.

“Jika hal itu benar, saya tak segan melaporkan kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti terkait dugaan ini,” pungkasnya.

Sriyatin, salah satu PKL liar yang ditertibkan mengaku tidak bisa berbuat banyak ketika lapaknya disita oleh Satpol PP. Apalagi hanya dia sendirian saat berjualan. Ia tak sanggup melawan ketika petugas memintanya untuk membongkar tempat dagangannya. “Anak-anak saya sudah pulang. Saya sendirian, bingung, tidak bisa bongkar sendiri,” ungkapnya.

Menurut informasi yang ia terima, Disdag akan mendata pedagang untuk diberikan tempat. Namun sampai saat ini belum tahu kapan akan didata oleh petugas. “Informasinya kami mau diakomodasi, tapi nggak tahu kapan,” tuturnya. (den/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya