RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pemerataan pembangunan infastruktur akhirnya sampai ke daerah pinggiran Jalan Palir-Ngadirgo, Kecamatan Ngaliyan. Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 9,2 miliar untuk melakukan betonisasi dengan angaran bantuan keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Suryaty mengatakan, Pemkot Semarang berusaha memberikan masyarakat berupa akses jalan yang baik dan mulus meskipun di daerah pinggiran.
“Panjangnya sekitar 3 kilometer. Anggaran yang digunakan dari Bankeu Provinsi Jateng sebesar Rp 9,2 miliar,” katanya saat dihubungi RADARSEMARANG.COM Rabu (27/10).
Spesifikasi pembetonan setebal 30 sentimeter dengan lebar jalan 5 meter. Adanya peningkatan Jalan Palir-Ngadirgo ini, kata wanita yang akrab disapa Atik ini, dilakukan untuk Semarang Outer Ring Road (SORR). “Itu masuk dalam denah outer ring road. Kendati begitu, outer ring road sendiri masih perlu pembebasan lahan. Itu bukan ranah kami, itu ranah bagian lahan,” jelasnya.
Terkait progres pembangunan, kata dia, masih dalam tahap pengerjaan pemasangan batu dan pembuatan talud. Pekerjaan akan berlangsung awal bulan November hingga 27 Desember mendatang. Penutupan Jalan Palir-Ngadirgo akan dilakukan namun tidak ditutup total.
“Yang ditutup bagian yang mau dikerjakan saja. Jadi, penutupan sepenggal-sepenggal. Pengerjaan sepenggal akan mulai dilakukan pekan depan,” tambahnya.
Nantinya Babinsa, Babinkamtibmas, lurah, dan warga setempat akan bersama-sama mengatur arus lalu lintas. “Di sana banyak jalan yang bisa tembus dan digunakan pengguna jalan,” pungkasnya. (den/ida)