RADARSEMARANG.COM, Semarang – Destinasi wisata Sam Poo Kong sebenarnya sudah dibuka sejak PPKM Kota Semarang turun ke level 2. Namun, saat itu belum banyak pengunjung. Hanya segelintir orang yang datang berwisata.
Sejak PPKM Kota Semarang turun ke level 1, pengelola tempat wisata bersejarah itu bisa bernapas lega. Lantaran sudah mengalami kenaikan pengunjung sebanyak 20 persen.
“Saat ini masih di kisaran itu kenaikannya. Lumayan daripada bulan lalu,” kata General Manager Sam Poo Kong Anindita Reinaldi kepada RADARSEMARANG.COM Senin (25/10).
Adapun tiket masuk ke tempat wisata pada week days ini mulai Rp 8 ribu untuk dewasa dan Rp 5 ribu untuk anak. Sedangkan untuk weekend, mulai Rp 12 ribu untuk dewasa dan Rp 10 ribu untuk anak. “Kami ada paket tiket juga. Yakni paket tiket terusan dan spesial prokes. Masing-masing punya include-nya sendiri,” sambungnya.
Pada paket tiket terusan, pengunjung dapat menikmati area wisata panggung, patung Cheng Ho, halaman wisata Sam Poo Kong, area klenteng, relief, pohon rantai, dan fushimi inari. Sedangkan pada paket prokes, pengunjung bisa mendapat fasilitas di tiket terus, paket sovenir, serta wall off hope. “Yang spesial prokes itu harga tiketnya Rp 65 ribu. Kalau tiket terusan bervariasi. Weekdays dan weekend berbeda harganya,” terangnya.
Selain itu, pengelola wisata Sam Poo Kong juga sudah siap menerima kerja sama berupa event kegiatan. Itu menjadi angin segar untuk memulihkan ekonomi karyawan tempat wisata itu. “Nah, kami juga siap menjalin kerja sama event. Nanti tanggal 12 November sampai 14 November, ada event pameran UMKM dari Dinas Koperasi. Itu dalam rangka memeringati Hari Koperasi,” ungkapnya.
Kendati masih dalam masa pandemi, Anindita berharap agar wisata Sam Poo Kong bisa beroperasi seperti sedia kala. “Ya, kami ingin bisa seperti semula. Banyak kegiatan di sini (wisata Sam Poo Kong) dan bisa rame,” tandasnya. (dev/ida)