RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sedikitnya 11 ribu CCTV yang sudah terpasang di berbagai sudut perkampungan warga di wilayah Kota Semarang, tak hanya terkoneksi dengan command centre milik Pemkot Semarang.
Tapi juga terkoneksi dengan command centre milik Polrestabes Semarang. Hal ini memudahkan aparat kepolisian dalam memonitoring situasi, memantau keamanan warga, dan melakukan pengungkapan kasus tindak kriminalitas.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruam mengakui, CCTV warga ini memiliki peran penting bagi tugas-tugas kepolisian. Banyak kasus yang telah diungkap Polrestabes Semarang melalui penyelidikan gambar rekaman CCTV warga. Termasuk kasus-kasus besar di wilayah hukum Polrestabes Semarang telah diungkap.
“Banyak. Ada kasus pembunuhan. Kasus pencurian mobil mewah. Terakhir kasus begal di depan kantor Wali Kota Semarang, dapat dipantau melalui CCTV,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM Minggu (17/10/2021).
Saat ini memang baru 11 ribu CCTV yang terpasang di sudut kampung dan terkoneksi dengan command centre Pemkot Semarang dan Polrestabes Semarang. Meski begitu, akan ada penambahan unit CCTV lagi yang akan dipasang. Rencananya per 1 RT ada satu CCTV. “Kami sudah koordinasi dengan Pemkot Semarang melalui Dishubkominfo Kota Semarang,” jelasnya.
Terkait wilayah Kota Semarang yang masih minim pemasangan CCTV, Donny menegaskan, sejauh ini jalur-jalur utama di Kota Semarang sudah banyak yang dipasang CCTV. Namun demikian, permasalahan sekarang ini adalam minimnya pemasangan CCTV di Indomaret.
“Indomaret itu wilayah rawan. Ada ATM di dalamnya. Perlu pemasangan CCTV yang mengarah ke ATM dan pintu masuk Indomaret. Sebenarnya sudah memasang di dalam ruangan Indomaret, tapi belum terfokus,” katanya.
Dijelaskan, command centre Polrestabes telah terkoneksi dengan command centre Pemkot Semarang dan terkoneksi seluruh CCTV warga. Namun kendala kepolisian saat ini, ketika terjadi tindak kriminalitas dan hendak mengecek tempat kejadian perkara (TKP), petugas masih harus mendatangi Diskominfo untuk melakukan pengecekan.
“Ketika kami ingin melihat ulang atau me-review ke belakang, harus berkoordinasi dengan Diskominfo Kota Semarang. Meski begitu, sejauh ini tidak ada masalah. Kerjasama ini sudah bagus. Ketika kami minta CCTV sewaktu-waktu mereka bisa,” katanya.
Pihaknya mengapresiasi kepada masyarakat yang telah melakukan pemasangan CCTV di lokasi permukiman. Hal ini juga sangat membantu kepolisian melakukan penyelidikan manakala terjadi adanya tindak pidana kejahatan.
“Imbauan kepada masyarakat, bisa melakukan pemasangan CCTV di lingkungan masing-masing. Kalau terjadi apa-apa bisa cepat dilakukan penanganan,” pungkasnya.
Sementara itu, Command Centre Polrestabes Semarang pernah mendapat kunjungan dari pihak kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) di Semarang. Bahkan, kunjungan tersebut akan ditindaklanjuti dengan kerjasama terkait peningkatan kualitas.
“Kemarin melihat sejauh mana dan apa yang bisa dikerjasamakan dari Udinus dengan Polrestabes Semarang. Kemarin masih memantau dan masih melakukan penelitian, mengkaji lebih lanjut, apa-apa yang nantinya bisa di-backup,” jelasnya. (mha/ida)