RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pembangunan Taman Ecobrick di kawasan Jalan Tapak, Tugurejo, ditarget rampung November 2021. Sesuai namanya, semangat pembuatan ruang terbuka publik itu, untuk mengurangi sampah plastik di Kota Semarang.
Kepala DLH Kota Semarang, Sapto Adi Sugihartono mengatakan, anggaran pembangunan taman mencapai Rp 1,2 miliar. Saat ini dalam tahap finishing. “Sesuai namanya kita juga menggunakan sampah plastik yang sudah dibuat menjadi ecobrick untuk membangun taman,” katanya kemarin.
Sapto menjelaskan, meskipun namanya taman ecobrick, namun tidak semua bangunan fisik menggunakan sampah plastik. Beberapa fasilitas yang menggunakan ecobrick yakni kursi dan meja taman.
“Kemarin kita dibantu kelompok pecinta lingkungan, perusahaan, pramuka dan mahasiswa, untuk membangun meja, kursi dan hiasan lainnya menggunakan ecobrick. Tapi penguatnya tetap pakai campuran dengan bahan semen,” tuturnya.
Harapannya lanjut Sapto, Taman Ecobrick bisa menjadi ikon baru di Kota Semarang. Inovasi ini juga untuk mengurangi sasmpah plastik. Diharapkan warga bisas mencontoh taman ini. “Kalau di beberapa wilayah sudah diterapkan bangunan ramah lingkungan meskipun skupnya kecil,” jelasnya.
Taman ini juga akan dihiasi dengan bunga daur ulang dari sampah plastik. “Nantinya kita akan taman pohon peneduh juga, ” pungkas Sapto. (den/zal)