27 C
Semarang
Tuesday, 8 April 2025

Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang Digelar Sederhana

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Upacara peringatan Pertempuran Lima Hari di Kota Semarang pada tahun ini dilakukan secara sederhana. Tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19 menyerang, peringatan perlawanan masyarakat untuk mempertahankan kemerdekaan dilangsungkan secara meriah bahkan dengan aksi teatrikal.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menjelaskan, meski dilakukan dengan suasana yang berbeda dan lebih kecil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, peringatan pertempuran masyarakat Semarang 76 tahun silam itu harus diresapi dan dikenang oleh warga Semarang.

“Suasannya beda, hari ini lebih kecil sederhana dan simpel, namun kami ingin mengingatkan warga jika 76 tahun lalu ada pertempuran dahsyat dimana para perjuang mengorbankan nyawa dan cucuran darah untuk mempertahankan kemerdekan,” katanya di Museum Mandala Bhakti Kamis (14/10/2021) malam.

Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu mengatakan, saat ini perjuangan para pahlawan harus diteruskan warga Semarang untuk bisa berjuang lepas dari Covid-19 yang hampir dua tahun ini ada di Semarang bahkan di Indonesia.”Benang merahnya, kita tetap harus berjuang saat ini untuk bisa lepas dari Covid-19,” tuturnya.

Perjuangan yang dilakukan, menurut Hendi bukan hanya dari sisi kesehatan, namun juga harus bangkit dari sektor, sosial, budaya dan perkonomian yang sempat terpuruk karena pandemi yang tak kunjung usai.

“Bagaimana caranya kesehatan, sosial budaya, ekonomi bisa bangkit. Silaturahmi yang sempat terputus bisa kembali berjalan meskipun dengan prokses yang ketat,” pungkasnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Muthohar menambahkan, peringatan kali ini memang berbeda. Pihaknya tidak mengadirkan veteran seperti tahun sebelumnya mengingat ada beberapa veteran yang sedang sakit. “Kami doakan, kami silaturahmi dengan mereka,” ucapnya. (den/cr6)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya