29.6 C
Semarang
Sunday, 24 August 2025

Demo Tolak Pemecatan Pegawai KPK, Tujuh Terluka

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang Rentetan peritiwa terjadi sepanjang September. Mulai dari peringatan Munir, Hari Tani, hingga pemecatan 57 Pegawai KPK. Merespons hal itu sekitar 150 mahasiswa melakukan aksi di depan Gedung Gubernur Jawa Tengah Kamis sore (30/9/2021).

Long march dimulai dari patung kuda Jalan Pahlawan pada pukul 16.00. Beberapa mahasiswa berorasi secara bergantian. Salah seorang diantaranya mengenakan kostum merah dengan masker dali. Kostum yang dipakai Kurniawan, mahasiswa Unnes itu menggambarkan perlawanannya pada oligarki.

“Kita tidak akan tinggal diam. Semakin ditindas pemerintah, kita semakin keras melawan,” ujarnya usai melakukan orasi dihadapan massa kepada RADARSEMARANG.COM. 

Menurutnya lebih baik beraksi turun ke jalan meski hasil tidak pasti sesuai tuntutan, daripada hanya berdiam pasrah menerima keadaan. Pemecatan 57 pegawai KPK yang berintegritas menggambarkan ketidakseriusan pemerintah memberantas korupsi.

“Ya minimal masyarakat luas taulah apa yang sedang terjadi di negara ini,” tuturnya.

Sekitar pukul 17.45, aksi sempat berlangsung ricuh. Yakni, saat petugas memaksa massa untuk bubar. Sejumlah peserta aksi sempat mendapatkan tindakan kekerasan. Di antaranya, terkena pukulan pada pelipis mata, muka, kepala bagian belakang, tendangan ke arah perut dan bagian rusuk.

Tercatat, ada tujuh peserta aksi yang mengalami tindakan represif. Yakni, G (mahasiswa Undip), NC (Walhi Jawa Tengah), RH (mahasiswa Undip), MS (LPM Hayam Wuruk), BG (mahasiswa Undip),G (ahasiswa Undip), dan CG (PBH LBH Semarang).

Salah satu pendamping massa aksi dari LBH Semarang juga sempat diserang hingga terkena pukulan di wajah, rahang dan pelipis. (taf/cr6/aro)

 

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya