RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kampung Tematik Tanaman dan Ikan Tersenyum dulunya hanya selokan kumuh dan banyak sampah, kini selokan tersebut berubah total. Bahkan, menjadi kolam ikan indah yang di atasnya dihiasi berbagai macam tanaman.
Kampung Tematik Tanaman dan Ikan Tersenyum ini berada di RW 6, Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan. Dindinya juga dihiasi mural bergambar ikan dan berbagai macam gambar lainnya berciri khas Kota Semarang, seperti Lawang Sewu.
Diakui Sekretaris RW 6, Danani, 49, tidak serta merta kampung berubah bersih. Awal hanya memberikan imbauan jangan membuang sampah di selokan.
Kemudian, dirinya bersama warga yang sadar lingkungan menanam tanaman dan pembibitan ikan di dua titik. Yakni di Jalan Gergaji Pelem VII dan di Jalan Gergaji Pelem Raya. “Gampangnya sih, kampung ini di sebelah Polda Jateng,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM Kamis (23/9/2021).
Pembibitan ikan di Jalan Gergaji Pelem VII terdapat empat kolam ikan yang berisikan ikan nila dan ikan patin. Terdapat taman yang ditanami cabai, terong, dan tomat. Sudah berjalan lima tahun.
Sedangkan di Gergaji Pelem Raya baru lima bulan. Terdapat lima kolam yang berisikan lele, nila, dan patin. Di atasnya terdapat taman yang ditanami cabai, jahe merah, dan mangga. Di bawah kolam terdapat buangan limbah.
“Rutin dilakukan pembersihan sampah oleh warga dan PKL di sekitar. Kalau sore sampai malam sangat bagus. Karena mobil yang parkir di sekitar sudah pada pergi,” jelasnya.
Panen ikan terjadi setiap enam bulan sekali. Hasil panen akan dijual ke warga dengan harga terjangkau, yakni Rp 15 ribu per kilogramnya.
Ia menyayangkan, jika bantuan pemerintah hanya penyaring berukuran 7 inchi. Sedangkan yang dibutuhkan berukuran 10 inchi. “Karena di selokan Jalan Gergaji Raya ini kan pusat pembuangan dari selokan-selokan lainnya,” jelasnya.
Kendati demikian, Plt Kelurahan Mugassari Muhammad Lestari tetap mengimbau warganya untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Ia berharap, supaya Kampung Tematik Tanaman dan Ikan Tersenyum ini bisa menjadi inspirasi bagi kelurahan lain untuk menciptakan suasana lingkungan yang elok. “Syukur kampung ini bisa menjadi motivasi bagi wilayah lainnya agar terlihat menarik,” tuturnya. (cr6/ida)