RADARSEMARANG.COM, Semarang – Proyek jembatan kaca di Hutan Wisata Tinjomoyo yang sempat tertunda akibat refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, mulai dibangun oleh Pemkot Semarang. Saat ini, progresnya baru mencapai 6,86 persen, dan ditargetkan bisa rampung akhir tahun nanti.
Meskipun tahun ini tak jauh beda dengan tahun lalu, yakni anggaran masih diproyeksikan fokus menekan penyebaran virus tersebut, namun keberhasilan percepatan penanganan membuat Pemerintah Kota Semarang bisa sedikit menggeser fokus untuk melanjutkan pembangunan.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sendiri menargetkan pembangunan jembatan kaca di Hutan Wisata Tinjomoyo tersebut dapat rampung dikerjakan pada akhir tahun ini.
“Mudah-mudahan di bulan Desember ini bisa selesai tepat waktu, dan hasilnya sesuai dengan yang kita harapkan,” tutur Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu saat ditemui Kamis (23/9/202).
Agar sesuai target, Hendi secara khusus telah meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang untuk terus memantau capaian pembangunan jembatan kaca yang diharapkan bisa menggerakkan kembali ekonomi di Kota Semarang. “Saya sudah pesan kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk terus memantau, karena ini kan sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat pembangunan jembatan kaca ini,” lanjut Hendi.
Kepala DPU Kota Semarang Sih Rianung mengatakan, progres pembangunan jembatan kaca Tinjomoyo baru mencapai 6,86 persen dalam laporan 19 September lalu. Dirinya yakin adanya percepatan progres pembangunan, sehingga bisa rampung sesuai target pada akhir tahun ini.
“Pembangunan ini memang jadi salah satu fokus saat ini agar bisa selesai Desember ini sesuai perintah Bapak Wali Kota kita pantau terus,” tegasnya.
Sesuai rencana pembangunan jembatan kaca di Kawasan Hutan Tinjomoyo ini memiliki panjang 60 meter, dan membelah Sungai Kaligarang. “Panjangnya 60 meter, lebarnya 3 meter, lalu ketinggiannya 17 sampai 20 meter,”bebernya. (den/aro)
