RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kendati PPKM di Kota Semarang sudah turun ke level 2, belum memengaruhi kenaikan penumpang pesawat di Bandara Ahmad Yani. Bahkan penurunannya di banding hari normal, terhitung 83 persen.
“Justru penurunan penumpang ini menandakan adanya kesadaran masyarakat yang tinggu untuk menunda perjalanan. Ini bentuk keberhasilan penerapan PPKM,” kata General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, Hardi Ariyanto.
Sebelum pandemi Covid-19, rata-rata penumpang pesawat di Bandara Ahmad Yani mencapai 12 ribu orang per hari. Kini, rata-rata penumpang hanya 2 ribu orang per hari. Kendala turunnya jumlah penumpang adalah syarat PCR dan vaksinasi (dokumen kesehatan). “Syarat itu wajib bagi penumpang,” katanya.
Tak seperti biasanya. Dalam pantauan RADARSEMARANG.COM Kamis (2/9), suasana bandara tampak lengang. Hanya terlihat beberapa calon penumpang yang mengikuti vaksinasi di lobi bandara.
“PCR itu bikin biayanya semakin membengkak. Jadi banyak yang gak mau naik pesawat,” kata Rahma, warga Jakarta yang menunggu keberangkatan di Bandara Ahmad Yani. (cr8/ida)
![[ap]](https://secure.gravatar.com/avatar/0cb8dff91c4378245a7382a6850dfd00a8fdbb69b592b36b65afa720f8ba70c9?s=30&d=mm&r=g){kind=avatar}