25.1 C
Semarang
Saturday, 21 June 2025

Mimpikan Showroom Bawang Goreng di Kelurahan Mlatibaru

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang Tak sekadar mendirikan kampung tematik. Lurah Mlatiharjo juga mendorong warganya untuk meningkatkan sikap gotong royong dan meningkatkan kesejahteraannya dengan membuka usaha baru. Yakni, usaha bawang goreng.

Lurah Mlatiharjo, Nur Triyono mengungkapkan, dulu hanya ada dua warga yang membuat bawang goreng. Pionernya Bu Sunarti. “Sekarang sudah ada sepuluh warga yang memiliki usaha bawang goreng,” katanya.

Menurutnya, pelatihan cara membuat bawang goreng turut memotivasi warga lainnya membuka usaha yang sama. Karena terkendala modal, warga tetap menjalankan usaha semampunya. “Ke depannya kami akan membangun showroom bawang goreng di Kelurahan Mlatibaru,” katanya.

Salah satu pemilik usaha bawang goreng, Endang Rumiyati, 47, mengaku sehari bisa mengolah bawang goreng 10 kg dan dijual ke berbagai pasar. Produksi bawang goreng awet selama sebulan.

Pemilik usaha lainnya, Mujiah, 53, mengaku baru beberapa tahun merintis bawang goreng. Namun pemasarannya di wilayah Pucang Gading. “Meskipun belum ada kelompok usaha bersama, kami mencari sendiri pangsa pasarnya dan menyamakan harga,” katanya.

Ia menambahkan, selama pandemi seperti ini produksi bawang goreng masih tetap stabil, yakni 10 kg sehari. Namun, jumlah produksi tersebut berbeda dengan pemilik UMKM bawang goreng lainnya, tergantung besarnya modal.

Melihat semangat warganya yang tinggi, Lurah Mlatiharjo pun mendirikan Kampung Tematik Cimandiri Bawang Goreng (Cibagor) di RT 2 RW 2. Pembangunan gapura Kampung Tematik Cibagor lengkap dengan pencahayaannya, baru selesai dua bulan lalu. Kampung Cibagor diperkuat dengan 10 home industry bawang goreng.

“Kami berharap dengan adanya Kampung Cibagor ini, bisa mengenalkan potensi warga dan mengangkat UMKM di wilayah Kelurahan Mlatiharjo,” kata Nur Triyono.

Sebelumnya, pihaknya sukses mendirikan Kampung Tematik Gumregah yang berhasil membangun kegotongroyongan sehingga terbebas dari bencana rob. Dulunya Kampung Ciliwung sangat kumuh lantaran menjadi langganan banjir rob. Dengan semangat warga sekitar dan dibantu Pemkot Semarang mewujudkan Kampung Gumregah, sekarang berubah menjadi lebih baik. “Atas keberhasilan itu, melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kelurahan tahun 2019, kami membentuk Kampung Cibagor,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM, Rabu (1/9). (cr6/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya