RADARSEMARANG.COM, Semarang – Setelah tutup hampir dua bulan, kini Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) sudah bisa dikunjungi masyarakat umum. Hal itu memberikan angin segar bagi pedagang sekaligus wisatawan.
Humas MAJT Benny Arif Hidayat mengatakan, wisata religi MAJT sudah dibuka seminggu yang lalu sesuai edaran pemerintah Kota Semarang. Sedangkan kegiatan jamaah, seperti salat rawatib dan salat Jumat sudah mulai dilaksanakan sejak tiga minggu yang lalu. “Kami mulai membuka wisata religi seperti Menara Al Husna dan museum,” katanya Selasa (31/8/2021).
Sejak PPKM Kota Semarang turun ke level 3, pengelola masjid mempersilakan masyarakat umum melaksanakan salat di MAJT. Namun, pihaknya juga mewanti-wanti kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal itu dilakukan, supaya kondisi di lingkungan MAJT bisa kembali normal dan bisa memulihkan ekonomi di kawasan tersebut. “Wisatawan tetap dibatasi, karena kegiatan di MAJT akan dihidupkan lagi,” kata Benny.
Salah satu pedagang di kawasan dalam MAJT, Ida, 36, merasa gembira lantaran tokonya sudah diperbolehkan buka kembali. Baginya, toko tersebut menjadi satu-satunya mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Alhamdulillah, sudah ada pengunjung. Meski belum terlalu ramai. Setidaknya ada pemasukan buat saya,” tuturnya.
Tak hanya pedagang di kawasan masjid. Kabar dibukanya kembali MAJT untuk umum juga memberi kebahagiaan bagi para pengunjung. Salah satunya Subkhi, 67. “Senin kemarin saya dikasih tahu sama teman di Semarang, kalau MAJT sudah buka. Untuk mengobati hati yang gak jadi berangkat umrah, saya ke sini saja,” kata pria paro baya asal Salatiga ini. (cr8/ton)