RADARSEMARANG.COM, Semarang – Boyongan pedagang dari Pasar Johar relokasi di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) akan mulai dilakukan pada September ini. Total ada 2.600 pedagang yang sudah ditetapkan oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang.
Plh Kepala Disdag Kota Semarang Mujoko Raharjo menjelaskan, data pedagang yang sudah ditetapkan untuk menempati Pasar Johar per Selasa (31/8/2021) kemarin di angka 2.600 pedagang. Selanjutnya dinas akan melakukan pengundian lapak, dan ditargetkan pada bulan ini sudah bisa dipindahkan.
“Ada sekitar 2.600 pedagang yang sudah ditetapkan, dan akan diundi penempatannya. Pemindahannya akan dilakukan pada bulan September ini,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM, Selasa (31/8/2021).
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjelaskan, jika saat ini proses pemindahan pedagang ke Pasar Johar sudah kembali ke progres yang benar setelah mengalami penundaan. Dari perkiraan awal jumlah pedagang sekitar 6 ribu, setelah dilakukan pendataan yang teregister hanya sekitar 4 ribu pedagang.
“Tadi Disdag sudah laporan. Artinya, sudah kembali ke progres pemindahan. Datanya dari perkiraan 6 ribu, ternyata yang register 4 ribu. Jadi, saya minta untuk dilakukan prioritas yang jumlah pedagang 4 ribu ini,” pintanya.
Pria yang akrab disapa Hendi ini yakin jika pada September ini pedagang yang sudah teregister bisa mulai boyongan ke Pasar Johar. “Insya’Allah bulan ini mulai berjalan (pemindahan pedagang, Red),” katanya optimistis. (den/aro)