RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sudah divaksin menjadi syarat wajib masuk mal, bekerja, masuk tempat wisata, ataupun melakukan perjalanan. Syarat wajib ini membuat antusiasme masyarakat untuk divaksin menjadi lebih tinggi. Bahkan layanan vaksinasi dosis pertama V1 di Balai Kota Semarang, Rabu (25/8/2021), diserbu warga. Vaksinasi dosis pertama kali ini diperuntukkan bagi warga Kota Semarang yang berusia lebih dari 12 tahun.
Pantauan RADARSEMARANG.COM, berbagai kalangan mulai dari pelajar, remaja, hingga orang tua berbondong-bondong datang ke Balai Kota Semarang. Mereka tampak antre dengan arahan petugas untuk tetap menjaga jarak. Saking panjangnya, antrean vaksinasi mengular dari aula Balai Kota Semarang sampai ke parkiran DPRD Kota Semarang. “Tadi coba daftar di aplikasi Victori, Alhamdulillah dapat hari ini. Sebelumnya, cari vaksin susah, jadi saya rela bolos kerja untuk ikut vaksin,” kata Eko Widardo, salah satu warga yang mengantre.
Deviana, dara manis ini juga sabar antre meski harus menunggu sekitar satu jam untuk mendapatkan vaksinasi. Dia termotivasi untuk segera mendapatkan vaksin agar mudah saat bepergian. “Saya juga pengin segera tatap muka saat sekolah, selain itu agar kemana-mana mudah, jadi ikut vaksin,” ujar siswi SMA YSKI ini.
Total ada 1.000 dosis vaksin Sinovac diberikan bagi warga ber-KTP Semarang yang sudah mendaftar melalui aplikasi victori.semarangkota.go.id. Dari kuota tersebut setelah dibuka, hanya 30 menit langsung habis. “Vaksinasi V1 di balai kota ini sebenarnya mendadak, tadinya direncanakan untuk vaksinasi dosis kedua (V2) di Sentra Vaksinasi Holy Stadium dan Balai Kota. Namun di Holy Stadium pendaftar V2 baru 1.600 sasaran, dan di balai kota baru 776 sasaran. Sehingga ada sisa vaksin sekitar 1.000 yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk V1,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam. Selain itu, pihaknya juga melakukan vaksinasi di beberapa tempat, di antaranya di SMP Negeri 39 Semarang. “Kami terus lakukan vaksinasi pelajar,” ujarnya. (den/aro)