Terdengar Jedar-Jeder, Toko Mainan Terbakar

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Toko mainan Citra Baby and Toys, di Jalan Moch Suyudi, Semarang Tengah terbakar, Senin (26/7/2021) sekitar pukul 10.30. Diduga, munculnya api akibat korsleting listrik di lantai dua tempat penyimpanan barang rumah tangga.

Informasi yang diperoleh, korban atau pemilik toko bernama Tang Eko Gendhani Dewi, 42, warga Kelurahan Tawangmas Kecamatan Semarang Barat. Diketahui munculnya api bermula saat korban sedang di lantai dua dan mencium bau gosong.

“Korban pun mencari sumber bau tersebut yang berada di kamar tempat meletakkan barang-barang rumah tangga,” kata Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Gali Atmajaya, kepada RADARSEMARANG.COM, Senin (26/7/2021).

Namun sesaat setelah membuka kamar, korban melihat kobaran api kecil yang berada di dinding kamar dekat AC. Melihat kejadian tersebut, seketika itu korban langsung berusaha melakukan pemadaman dengan mencari keset dan ember berisi air untuk disiramkan ke titik api. “Sesampainya di kamar, kobaran api justru semakin membesar,” katanya.

Korbanpun langsung turun ke lantai satu sembari berteriak dan memanggil anaknya dan para karyawan untuk melakukan pemadaman. Warga sekitar yang mendengar dan mengetahui kejadian ini, turut membantu melakukan pemadaman menggunakan peralatan seadanya.

Petugas pemadam kebakaran yang mendapat laporan langsung menuju lokasi kejadian. Setelah berjibaku melakukan penyemprotan, api berhasil dipadamkan kurang lebih pukul 11.30. Anggota Polsek Semarang Tengah dan petugas Inafis Polrestabes Semarang juga ke lokasi melaksanakan cek dan olah TKP mencari penyebab kebakaran. “Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil dan belum dapat ditaksir. Dugaan sementara diduga akibat korsleting arus pendek listrik,” katanya.

Api juga tidak merambat ke bangunan lain. Namun kejadian tersebut sempat menggegerkan warga sekitar. Pasalnya, warga sempat mendengar adanya suara ledakan di dalam toko tersebut. “Tadi saya dengar ada ledakan di toko. Tadi suara jedar-jeder, tapi gak tahu dari suara apa,” kata warga sekitar, Arnis dan Candra.

Laki-laki ini mengatakan tidak mengetahui secara persis awal terjadinya kebakaran. Bahkan, ia juga mengira awalnya yang terbakar adalah warung yang ada di sebelah toko mainan tersebut. “Ternyata yang terbakar toko itu. Memang asapnya membumbung tinggi di toko itu, di bagian tengah,” katanya.

Sementara, Komandan Pleton Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Wahyudi mengatakan telah mengerahkan tujuh unit mobil untuk melakukan pemadaman api. Titik api berasal dari lantai dua yang juga dijadikan tempat huni pemilik toko. “Di lantai dua banyak sekali mainan, kardus, dan kain. Kalau kendala tidak ada,” pungkasnya. (mha/cr5/ida)