RADARSEMARANG.COM, Semarang – Penutupan exit tol di lima titik Kota Semarang berjalan lancar. Di hari kedua, jumlah kendaraan keluar masuk tol lebih terkendali. Di hari sebelumnya petugas di Gerbang Tol Kalikangkung memutarbalikkan 70 kendaraan. Sementara Sabtu (17/7/2021) kemarin hanya 10 mobil yang putar balik.
Pengendali Regu 1 Operasi PPKM Kalikangkung Widada mengatakan hari sebelumnya sangat banyak kendaraan berplat Jawa Barat yang mencoba masuk. Namun hari ini sudah berkurang dan lancar. “Tadi ada beberapa dari Jakarta, Bandung, Bogor. Karena nggak bawa surat, terpaksa kita minta kembali,” tuturnya kepada RADARSEMARANG.COM.
Ia bersama timnya mengaku memantau setiap kendaraan masuk selama 24 jam nonstop. Surat bukti swab dan vaksin ditanyakan pada setiap pengemudi kendaraan yang melaju melewati gerbang tol tersebut. Namun saat koran ini tiba, sebagian besar anggota kepolisian tengah beristirahat. Gerbang tol sempat tak terpantau lantaran tak ada yang bertugas. Beberapa kendaraan berplat B pun lolos begitu saja.
Sementara itu dari pantauan koran ini, exit tol Gayamsari cukup terkendali. Semua kendaraan yang keluar berplat H. Beberapa di antaranya berplat K menuju arah Demak. Menurut kesaksian Rudi, pekerja drainase tol, semenjak PPKM Darurat, tol di sana cenderung lebih sepi. “Ya sesuai sama arahan. Nggak boleh pergi-pergi masuk Semarang, makanya sepi,” ujarnya.
Lebih lanjut pintu masuk tol Manyaran situasi keramaian kendaraan normal. Tak ada tumpukan mobil masuk yang menimbulkan kemacetan. Saat mengecek CCTV semua tol di ruang command center pun arus terlihat berjalan sebagaimana mestinya.
Lurah Kalipancur Priyatna tak melihat dampak penyekatan tol terhadap kondisi PPKM di wilayahnya. Karena di hari biasa juga tak begitu ramai. Adapun kendaraan berplat B yang masuk Semarang sudah melalui screening. “Mereka orang Semarang, mau pulang ke rumah dan suratnya lengkap. Jadi kami izinkan,” kata Widada. (taf/ton)
