RADARSEMARANG.COM, Semarang – Antrean peserta vaksin mengular panjang di gedung UTC Sampangan, saat pelayanan dibuka Selasa (22/6/2021) pukul 08.00. Bahkan penerima vaksin telah datang sejak pukul 06.00.
Masyarakat Kota Semarang benar-benar memanfaatkan program vaksinasi gratis untuk 17 ribu orang, yang dilaksanakan Polrestabes Semarang dalam rangkaian perayaan ke-75 Hari Bhayangkara.
Salah satu warga yang mengantre vaksinasi, Rully Made, warga Ngaliyan mengatakan, percepatan vaksinasi ini sangat membantu masyarakat umum. “Masyarakat akan merasa lebih tenang kalau sudah divaksin,” jelasnya.
Teddy Triatmadi, 45, warga Pedurungan juga bersyukur bisa mendapatkan vaksinasi. Laki-laki ini mengakui telah menunggu kabar berbulan-bulan untuk dapat ikut vaksin. “Setelah dapat informasi dari teman, saya langsung ikut antre vaksin,” ujarnya.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, vaksinasi masal diselenggarakan oleh seluruh jajaran Kepolisian RI. Selasa ini (22/6/2021), Polrestabes Semarang mengadakan vaksinasi untuk 600 orang. “Besok Rabu (23/6/2021) vaksinasi akan ditingkatkan tiga kali lipatnya sekitar 2.200 orang hingga hari Jumat (25/6/2021),” ungkapnya di lokasi vaksinasi, gedung UTC, Sampangan, Selasa (22/6/2021).
Sedangkan Sabtu (26/6/2021) besok menyasar 2.000 orang. Termasuk diselenggarakan vaksinasi di GOR Jatidiri disediakan vaksin untuk 4.000 orang. “Jadi selama sepekan ini akan dilaksanakan vaksinasi sebanyak 17 ribu warga Kota Semarang,” bebernya.
Selain Polri, vaksinasi juga diselenggarakan oleh TNI dan pemerintah setempat. Vaksinasi ini diadakan merupakan gladi bersih menjelang pelaksanaan 1 juta vaksin per hari. “Masyarakat yang hadir akan diberikan jadwal. Sehingga pelaksanaannya tidak menumpuk dan tetap menjalankan protokol kesehatan,” jelasnya.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo juga datang melakukan pengecekan di lokasi vaksin. Ganjar juga meminta masyarakat yang ikut vaksin tetap menjaga protokol kesehatan, jaga jarak, dan memakai masker. “Untuk anak muda jangan tongkrong dulu,” jelasnya. (mha/ida)
