26.1 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Vaksin Rasa Piknik di Sam Poo Kong

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Ada yang berbeda di Kelenteng Sam Poo Kong, Senin (7/6/2021). Ribuan pekerja transportasi umum, pelaku pariwisata, dan lansia memadati kelenteng tersebut, namun bukan untuk berwisata. Mereka datang untuk mengikuti vaksinasi masal.

Program percepatan vaksin ini digelar oleh Pemkot Semarang, salah satunya untuk pelaku wisata. Pasalnya, sektor pariwisata sangat terdampak oleh pandemi Covid-19. Dengan begitu, wisata dapat bangkit meski belum sepenuhnya beroperasi.

Dalam vaksinasi masal itu, Dinas Kesehatan Kota Semarang melibatkan petugas Puskesmas Ngemplak Simongan, Pegandan, dan Krobokan. Bertemakan “Vaksin Rasa Piknik”, Pemkot Semarang sengaja menyelenggarakan kegiatan tersebut di salah satu ikon wisata favorit Kota Lunpia. Selain lokasi yang sangat luas dan terbuka, inisiatif tersebut dinilai dapat menjadi daya tarik masyarakat untuk melakukan vaksinasi.

Mekanisme vaksin rasa piknik dibagi dua pos. Pertama merupakan vaksin drive thru. Para pelaku transportasi umum tak perlu turun untuk menerima layanan suntik vaksin. Mereka cukup mengantri di jalan secara berurutan ke belakang layaknya antrian saat membeli BBM. Sedangkan yang kedua, non drive thru dilakukan di Kelenteng Sam Poo Kong sebelah kiri.

Salah seorang driver ojol Agus mengaku lebih percaya diri setelah disuntik vaksin di lokasi tersebut. Hal itu lantaran pekerjaannya bersinggungan secara langsung dengan banyak orang.  “Begitu ada pemberitahuan dari kantor, saya langsung daftar karena ini penting bagi pekerja seperti saya,” tuturnya.

Para penerima vaksin non drive thru tampak menikmati ikon wisata sembari mengantri menunggu giliran. Mereka mendaftar melalui empat loket yang disediakan. Lalu mengikuti screening untuk kemudian disuntik. Tak sedikit yang menyempatkan berswafoto usai vaksin.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin menyampaikan, upaya pemerintah untuk percepatan vaksin cukup inovatif. Bahkan target vaksinasi lansia mendekati 100 persen. “Makanya sekarang kami genjot pelaku wisata,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Moh Abdul Hakam memaparkan, vaksin rasa piknik di sana akan berlangsung selama dua bulan. Tahap satu di bulan pertama, dan tahap dua di bulan berikutnya. Ia juga mengingatkan para pekerja transportasi umum untuk tetap menjaga protokol kesehatan meski telah menerima suntik vaksin.

“Harapannya cakupan untuk pralansia atau usia 50 ke atas, pelaku pariwisata dan ekonomi, termasuk transpostasi masal bisa lebih banyak lagi,” harapnya kepada RADARSEMARANG.COM.

Selama kurang lebih dua bulan, pihaknya akan meyediakan kuota vaksin sebanyak 500 dosis. Mereka yang hendak mendaftar dapat mengisi formulir secara online melalui victori.semarangkota.go.id untuk mengisi data diri.

Ia menambahkan, saat ini pralansia menjadi target prioritas. Karena menurut data banyak pasien yang terkonfirmasi Covid-19 sekitar usia 55 tahun. Dengan begitu, ia berharap kasus segera menurun dan grafik melandai.

Ketua Yayasan Sam Poo Kong Mulyadi Setya Kusuma menuturkan warga yang mengikuti vaksinasi di Kelenteng Sam Poo Kong tidak ditarik ongkos tiket masuk. Syaratnya, mereka harus menunjukan bukti pendaftaran vaksinasi yang dikirim oleh Dinas Kesehatan melalui WA blast.

“Petugas Dinkes nanti kan kirim WA blast. Nah, WA blast-nya bisa ditunjukkan ke kami. Lansia diperbolehkan untuk didampingi satu orang pendamping,” paparnya.  (taf/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya