RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pemkot Semarang gencar melakukan penghijauan di jalan protokol dan median jalan. Selain menjadikan kota lebih estetik, juga untuk mengurangi polusi udara akibat banyaknya kendaraan.
Seperti di Jalan Siliwangi, Jenderal Soedirman, dan Jalan Pahlawan, yang telah ditanami pohon peneduh jenis pulai atau Alstonia Scholaris dan Tabebuya serta tanaman hias. Sebelumnya median Jalan Pandanaran juga ditanami pohon Bougenville.
“Jenis tanaman seperti Sansevieria dan Bougenville dipilih karena cukup mampu menyerap karbon dioksida (CO2), serta memiliki bunga yang indah,” kata Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Murni Ediati Kamis (21/5/2021).
Ia menjelaskan, tanaman jenis ini juga akan ditanam di Jalan Siliwangi, Jenderal Soedirman, Pahlawan, dan Jalan Ahmad Yani. Perbatasan masuk Kota Semarang pun akan disentuh, misalnya Jrakah sampai Simpang Hanoman, dan Kalibanteng arah kota.
“Batas-batas kota dipercantik. Dinding flyover Jalan Siliwangi, di Simpang Hanoman akan dihiasi tanaman Lee Kwan Yee dan melati belanda. Sehingga akan jadi lebih hijau,” jelasnya.
Ia menjelaskan dari Maret sampai Mei ini lebih dari 10 ribu pohon ditanam di median dan bahu ruas jalan. Salah satunya jenis tanaman yang dipilih adalah Lidah mertua. Karena dikenal sebagai tamanan yang bisa menyerap panas.
Kepala Disperkim, Ali, menambahkan, upaya penghijauan ini seperti yang diharapkan Wali Kota Hendrar Prihadi yang ingin Semarang teduh dan indah.
“Pak Wali ingin supaya Semarang lebih banyak oksigennya, teduh, dan indah. Upaya penanaman ini dilakukan bertahap. Kami belajar dari Kota Surabaya,” tambahnya. (den/zal)