RADARSEMARANG.COM, Semarang – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang membagikan santunan kepada 40 fakir dan korban KDRT di Kecamatan Banyumanik. Uang tunai sejumlah Rp 20 juta dan penyaluran beras zakat diberikan di Taman Tirtoagung, Minggu (9/5/2021) kemarin.
Kepala DP3A Muhammad Khadik menyampaikan penyaluran bantuan diadakan bersamaan dengan pameran produk hasil karya perempuan dalam rangkaian bazar Ramadan. Acara tersebut digelar untuk memperingati HUT Ke-474 Kota Semarang sekaligus Hari Kartini April lalu.
“Ini untuk wadah bersama, khususnya kaum perempuan untuk pemenuhan kebutuhan pokok menjelang Lebaran. Semua harga disubsidi cukup banyak,” tuturnya saat membuka acara.
Laili Widya selaku Ketua Panitia Penyelenggara telah menyalurkan bantuan yang diberikan dari Baznas dan PMI. Sebanyak 30 orang menerima beras 5kg. Lalu 40 orang lainnya menerima bantuan berupa uang tunai.
“Kami di sini juga membuka sekitar 20 stan bazar yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok termasuk pakaian,” jelasnya kepada RADARSEMARANG.COM.
Puluhan orang datang meramaikan bazar. Sebagian yang lain mengantre untuk tes kesehatan gratis. Bahan makanan mentah, sembako, kue, pakaian hingga aksesoris semua tersedia di stan bazar ramadan itu. Selain itu, demo masak diadakan secara bergantian.
Dalam kesempatan tersebut, panitia mengingatkan setiap saat untuk menaati protokol kesehatan (prokes) melalui microphone. Pihaknya berusaha mencegah timbulnya klaster baru covid-19 mengingat pandemi belum berakhir. (cr1/ida)