28.6 C
Semarang
Sunday, 12 October 2025

Pantau Pos Penyekatan, Wali Kota Hendi: Tidak Usah Mudik Dulu, Ditahan Demi Kebaikan Bersama

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SemarangWali Kota Semarang Hendrar Prihadi meninjau penyekatan di batas masuk Kota Semarang, yakni di Genuksari Kecamatan Genuk, Senin (10/5/2021).  Di pos penyekatan itu, Hendi –sapaan akrab wali kota–langsung berbincang dengan jajaran Muspika Kecamatan Genuk. Ia menanyakan sistem penyekatan pemudik dari arah Demak atau timur ketika akan masuk ke Semarang. “Ini ada berapa petugas? Terus sistem penyekatan seperti apa?”tanya Hendi.

Dalam kesempatan itu, Hendi juga meminta serta mengingatkan masyarakat untuk patuh dan menghormati aturan pemerintah yang melarang mudik. “Tidak usah mudik dulu, ditahan demi kebaikan bersama. Kalau harus ke orang tua atau ziarah bisa ditunda dulu setelah lebaran. Paling penting adalah bisa menahan keinginan pribadi untuk kepentingannya yang lebih besar,” jelasnya.

Untuk melakukan pendataan, warga luar Semarang yang masuk melalui stasiun, bandara, terminal, pelabuhan ataupun penyekatan serta di lingkungan RT dan RW, Pemkot Semarang memiliki aplikasi Sidatang. “Hingga dua hari yang lalu, ada 599 orang yang sudah masuk Semarang, tinggal di rumah di saudara atau orang tua,”jelasnya.

Menurut Hendi, jumlah tersebut tidak terlalu besar jika dibandingkan Jakarta dan Surabaya. Karena sudah masuk ke Semarang, kata dia, pendatang ini diminta untuk karantina mandiri yang dilakukan oleh pihak keluarga selama 5×24 jam. “Kalau yang sudah telanjur ya keluarga harus melakukan karantina dulu,” tambahnya.

Hendi menegaskan, jika mudik aglomerasi atau mudik lokal juga tidak diperbolehkan. Pengecualian perjalanan hanya berlaku bagi orang yang bertugas dibuktikan dengan surat dinas, keluarga meninggal, dan hal-hal lain yang tercantum dalam aturan pemerintah pusat. “Kalau hanya kepentingan mudik, mari belajar mengikuti aturan dari pemerintah supaya lebaran ini sehat dan nyaman,”katanya.

Larangan mudik sendiri berlaku sampai 17 Mei mendatang. Pemkot Semarang terus melakukan penyekatan untuk mencegah pemudik masuk. Total ada sembilan pos penyekatan. Selain di Genuksari, ada di Pedurungan, Mangkang, Darupono, Kalikangkung, Cangkiran, dan lainnya. (den/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya