27.5 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

THR Wajib Dibayar Sesuai Jadwal

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Peringatan Hari Buruh Sedunia di Kota Semarang diisi dengan vaksinasi Covid-19. Sejumlah perwakilan Aliansi Serikat Pekerja hadir di Balai Kota Semarang Sabtu (1/5/2021). “Saya atas nama Pemerintah Kota Semarang mendukung semangat kawan – kawan dalam memperingati May Day ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, dan juga bersedia untuk mengikuti vaksinasi,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Tak hanya itu, Hendi juga mengapresiasi dibentuknya Desk Ketenagakerjaan oleh Polda Jawa Tengah untuk mendukung aspirasi buruh ke depan. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kombes Johanson Simamora menjelaskan pihaknya telah menerima perintah dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi untuk membentuk Desk Ketenagakerjaan. “Ini wujud komitmen Polda Jateng merespon keinginan rekan buruh dalam penyelesaian setiap perkara buruh khususnya yang mengarah pada pidana,” kata Johanson.

Koordinator Aliansi Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Nanang Setyono memberikan apresiasi atas langkah yang diberikan Polda Jawa Tengah dan Pemkot Semarang. Menurutnya, desk ketenagakerjaan dan vaksinasi menjadi dua hal yang didambakan para buruh di Jawa Tengah. “Buat kami, ini keren sekali, super sekali, kado terindah untuk kami di May Day kali ini,” ujar Nanang.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang Aris Mulyawan mendesak semua perusahaan media di Kota Semarang menaati aturan UU Ketenagakerjaan demi terwujudkan keadilan. “Termasuk pemberian THR (Tunjangan Hari Raya). Perusahaan media wajib memberikan THR penuh, sesuai aturan UU. Tidak boleh dicicil,” tegasnya.

Menurutnya masih ada  celah yang dimanfaatkan perusahaan untuk tidak membayar THR kepada karyawannya. Alasan terdampak pandemi ini justru bisa dijadikan dalih bagi perusahaan nakal untuk menghindari kewajiban membayar THR. Sedangkan Kemenaker tidak membuat penjelasan, ketentuan, aturan dan batasan bahwa perusahaan tersebut benar-benar terdampak pandemi atau tidak. “Artinya perlu adanya pembuktian yang menunjukkan bahwa keuangan perusahaan tidak mampu,” katanya.  (ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya