RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pembangunan Jalan Sriwijaya kembali dilanjutkan oleh Pemkot Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang sejak awal April lalu. Proyek jalur baru ini ditargetkan selesai sekitar enam bulan atau Oktober mendatang.
Pantauan koran ini, dua alat berat dikerahkan untuk membangun Jalan Sriwijaya. Satu alat berat dipakai meratakan jalur yang akan dibangun. Sementara satu alat berat lainnya melakukan pengerukan tanah.
Beberapa pekerja tampak sibuk menata batu untuk membangun talut yang ada di sisi kiri dan kanan jalan. Akses untuk penduduk sekitar memang sedikit sulit jika pembangunan tidak dilanjutkan atau dibiarkan mangkrak.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang Suriyaty menerangkan, pembangunan jalan ini dilakukan dengan manambah satu lajur di sisi utara lajur lama untuk mengurai kepadatan yang kerap terjadi di jalan ini.
“Akhir Maret lalu sudah kita persiapkan. Awal April ini mulai dikerjakan sambil menunggu cuaca. Kendala kita Maret lalu memang pada cuaca yang kurang bersahabat,” katanya saat dihubungi RADARSEMARANG.COM, Rabu (14/4/2021) siang.
Pembangunan jalan akan dilakukan pada sisi dalam drainase dengan lebar 4,5 meter hingga 9 meter.
Wanita yang akrab disapa Atik ini menjelaskan, jika saat ini pekerjaan yang dilakukan adalah pembangunan talut. Karena sifatnya menambah jalur, pembangunan tidak mempengaruhi jalan eksistem yang ada. Jika sudah rampung, jalan eksisting yang ada saat ini digunakan satu arah menuju ke Jalan Veteran atau Pahlawan. Sementara jalur baru menuju pertigaan Singosari.”Saat ini tinggal pengerjaan fisiknya saja, lahannya sudah siap, dan desainnya juga sudah ada,” ucapnya.
Pembangunan Jalan Sriwijaya, lanjut dia, menggunakan sistem anggaran swakeola. DPU hanya menyiapkam tenaga tukang. Sedangkan material, misalnya aspal, pasir, batu, dan lainnya menggunakan sistem lelang umum. “Targetnya enam bulan ke depan bisa rampung, ya September atau Oktober ini bisa selesai,” katanya optimistis. (den/aro)
