RADARSEMARANG.COM, Semarang – Siapa sangka limbah sampah di Semarang ternyata bisa disulap menjadi emas batangan. Tidak itu saja, sampah juga bisa diwujudkan untuk naik haji ke tanah suci Makkah. Bank Sampah Ngudi Lestari di Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik Semarang inilah tempat warga untuk mengubah limbah sampah menjadi emas batangan.
Sampah-sampah warga dipilah dan ditimbang beratnya ketika disetor ke bank sampah. Mereka tidak langsung mendapat uang tunai melainkan hasil jualnya dicatat dalam buku tabungan yang dikeluarkan Pegadaian. Jika hasilnya terkumpul banyak warga bisa menukarnya dengan emas batangan.
Lurah Tinjomoyo Dewi Meirijana mengatakan, bank sampah ini terletak di RW VII. Tapi setiap RW telah memiliki tempat pengumpulan sampah yang hasilnya disetor ke Ngudi Lestari. “Jadi setiap dua minggu sekali warga membawa sampahnya ke Bank Sampah Ngudi Lestari yang dibantu oleh Pegadaian,” katanya.
Ketua Bank Sampah Ngudi Lestari Umi Nasiah mengaku, bank sampah menerima semua jenis sampah, mulai dari kaleng, botol, besi serta kardus. Semuanya sudah terpilah dari rumah warga. “Setiap dua minggu sampahnya mencapai satu ton atau lebih,” imbuhnya. (hid/ton)
![[ap]](https://secure.gravatar.com/avatar/0cb8dff91c4378245a7382a6850dfd00a8fdbb69b592b36b65afa720f8ba70c9?s=30&d=mm&r=g){kind=avatar}