RADARSEMARANG.COM, Semarang – Rumah Belajar Batik Semarang mengadakan pameran bertema Gelar Karya Produk Batik dan UMKM (31/3/2021). Pameran batik ramah lingkungan tersebut menampilkan hasil karya 20 kelompok yang dibina Rumah Belajar Batik Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB).
Acara tersebut dibuka oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Rumah Batik YCAB. Lalu diramaikan dengan fashion show dan dilanjutkan dengan Batik Talk tentang pengembangan industri batik pada hari ini. Selain peserta, ibu-ibu PKK dan pelaku UMKM setempat.
“Ini awalnya memang inisiatif dari peserta untuk memperkenalkan karyanya, lalu kami fasilitasi dengan mengadakan pameran vitual seperti saat ini,” jelas Sobirin Jamil, Project Manajer Rumah Belajar Batik Semarang.
Kreativitas dan kemampuan peserta pun juga dilombakan antar kelompok. Sebagai hadiah kelompok terbaik, pihaknya memberi Rp 10 juta untuk modal usaha batik. Namun semua peserta masih memperoleh pendampingan yang sama.
Melihat potensi yang dimiliki peserta dan kesungguhan penyelenggara, muncul gagasan untuk membuat kampung tematik batik di wilayah setempat. Pihak YSBC dan Kepala Kecamatan yang saat itu hadir akan menindaklanjuti gagasan tersebut.
Ketua Panitia Zahroni yang juga seniman batik menyampaikan selama pelatihan peserta tidak dibatasi dalam berkarya. Mengingat peserta datang dari berbagai kalangan, mulai pelajar, mahasiswa hingga ibu-ibu, mereka juga memiliki ide dan kreativitas yang berbeda dalam membuat motif batik.
“Kami beri tahu dasarnya saat pelatihan, macam-macam batik jawa dan filosofinya. Tapi mereka bebas untuk membuat motifnya sendiri,” tegasnya kepada RADARSEMARANG.COM.
Rumah Belajar Batik mengajarkan pembuatan batik tulis maupun cap. Untuk batik tulis peserta harus menggambar langsung motif di atas kain dengan pensil sebelum mencanting. Sedangkan untuk cap, motif dibuat menjadi cetakan dari tembaga untuk digunakan mencanting.”Banyak pendaftar dari luar kota, tapi saat ini kan kami belum bisa mengakomodir secara keseluruhan. Semoga nanti bisa ikut semua,” tuturnya. (cr1/bas)
