32 C
Semarang
Sunday, 4 May 2025

44 KK Tinggal di Pasar Kanjengan akan Direlokasi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang Ketua Forum Kota Sehat yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi memberikan komitmen untuk mendukung pembangunan berwawasan lingkungan sesuai misi Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Salah satunya dengan blusukan ke beberapa wilayah yang ada Kota Semarang. Tia –sapaan akrabnya– sempat  menjumpai adanya permukiman tidak layak huni di sekitar Pasar Kanjengan, Johar beberapa waktu lalu. Total ada 44 kepala keluarga (KK) yang akan difaslilitasi untuk tinggal di tempat yang lebih layak, yakni rumah boro.

“Kami sepenuhnya mendukung pembangunan kota berwawasan lingkungan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Semarang. Contohnya, kita melihat permukiman warga yang tidak layak huni, karena di sekitar tempat tinggal mereka dipenuhi dengan sampah, sehingga tentunya perlu segera dilakukan relokasi,”katanya.

Istri Hendrar Prihadi ini mengatakan, pihaknya akan menggandeng Yayasan Anantaka dan Rumah Pintar Bangjo. Ia berharap agar relokasi bisa dilaksanakan secepat mungkin, karena di lingkungan tempat mereka tinggal dipenuhi sampah dan tidak layak huni.

Saat blusukan tersebut, Tia juga memberikan alat kebersihan secara simbolis dengan harapan bisa  mendorong masyarakat sekitar  agar tidak lagi membuang sampah di sembarang tempat, dan lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Pihaknya juga mendukung upaya Pemerintah Kota Semarang untuk memperbanyak ruang terbuka hijau atau RTH di tiap-tiap kecamatan.

“Adanya taman ataupun ruang terbuka hijau (RTH) ini sangat dibutuhkan untuk menjaga lingkungan, juga sebagai fasilitas umum bagi masyarakat. Saat ini banyak RTH yang menjelma sebagai tempat yang dikunjungi masyarakat untuk berkumpul ataupun berolahraga,” bebernya.

Belum lama ini, Tia  juga menerima bantuan berupa wastafel cuci tangan sebanyak enam unit dari YOUTAP di Taman Indonesia Kaya. Ia mengaku sangat berterimakasih dan mengapresiasi, karena bisa membiasakan masyarakat hidup sehat.

“Bantuan kemarin bisa untuk mengedukasi masyarakat agar membiasakan pola hidup bersih dan sehat dengan rajin cuci tangan, juga sebagai satu dukungan kepada Pemerintah Kota Semarang untuk menekan persebaran Covid-19,”pungkasnya. (den/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya