RADARSEMARANG.COM, Semarang – Patung sang proklamator, Ir Soekarno, setinggi 14 meter telah berdiri kokoh di tengah polder Tawang. Hanya saja, bagian kepala masih ditutup kain. Sebab, masih ada pembangunan fasilitas pendukung. Seperti normalisasi polder dan pembenahan estetika taman.
Manager PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro menjelaskan, proyek penataan kawasan stasiun ini terdiri dari tiga paket pekerjaan. Yakni pembangunan plaza patung Bung Karno, pembangunan masjid stasiun 1.000 jamaah, dan pembangunan gate-in gate-out. Pembangunan patung dan normaliasi menghabiskan anggaran sekitar Rp 7 miliar. Dana tersebut dari investasi PT KAI (Persero) tahun 2019 lalu.
“Pembangunan plaza patung Bung Karno akan terwujud pada April. Sedangkan gate-in gate-out stasiun diperkirakan akan selesai pada November 2021. Sementara masjid 1.000 jamaah ditargetkan rampung Februari 2022,” tambhanya.
Patung yang mengadap ke arah selatan ini memperlihatkan back ground Stasiun Tawang sebagai ikon Kota Lama. Dibuat dari perunggu oleh Ketut Winata. Patung sang proklamator dengan pose menunjuk dan memegang tongkat komando ini bakal menjadi spot wisata baru yang Instagramable. “Kalau peresmiannya kita akan berkoordinasi dengan Pemkot,” pungkasnya. (den/zal)