28 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Vaksinasi Tahap Dua Lampaui Target

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Pemkot Semarang telah overtarget. Dari data sampai Senin (8/3/2021) kemarin, sudah ada 73.446 orang yang divaksin. Padahal target awal yang dicanangkan hanya 62 ribu dari total jatah 125 dosis yang didapatkan. Mereka yang sudah divaksin, yakni para tenaga kesehatan, pelayan publik, ASN, Non ASN, guru, lansia, dan kriteria lainnya yang menjadi prioritas sasaran vaksin.

“Vaksinasi sudah dilakukan 73 ribu sekian, angka ini sudah overtarget. Namun masyarakat tidak usah khawatir, karena nanti vaksin akan datang lagi,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Balai Kota Semarang, Senin (8/3/2021) pagi.

Pria yang akrab disapa Hendi ini menjelaskan, proses vaksinasi di Kota Semarang juga akan ditinjau langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (10/3/2021).

Hendi menuturkan, Presiden Jokowi akan melakukan pengecekan langsung proses vaksinasi untuk masyarakat kelompok lanjut usia, termasuk tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

“Rabu ini (besok) Pak Presiden akan meninjau pelaksanaan vaksin di Semarang. Beliau rencananya akan mengunjungi vaksinasi untuk sesepuh, senior, lansia, yang masuk dalam kelompok tokoh masyarakat, tokoh agama, atau para kiai. Mudah – mudahan nanti kegiatannya lancar,” ujar Hendi.

Hendi menjelaskan, angka konfirmasi Covid-19 di Kota Semarang saat ini sudah mengalami penurunan. Selain itu, angka tingkat hunian di rumah sakit juga turun 30 sampai 40 persen. Ia mencontohkan Rumah Sakit Wongsonegoro (RSWN) bahkan menutup sejumlah ruang isolasi dan ruang karantina.

“Di RSWN, direkturnya telah izin kepada kami untuk menutup ruang isolasinya, dan digunakan bagi pasien umum lainnya. Kalau memang jumlah pasien ruang isolasi semakin menurun, maka tentunya tidak masalah,” tambah dia.

Ia membeberkan, pada Desember 2020 angka konfirmasi Covid-19 di Kota Semarang mencapai sekitar 1.100 orang. Sementara sekarang jumahnya turun hingga mencapai 362 orang. Itu pun ternyata sebarannya masih ada warga dari luar Kota Semarang.”Untuk vaksinasi, data dari kita terus bergerak memasuki tahap dua suntikan kedua, karena telah berjangka waktu 14 hari, dan 28 hari dari suntikan pertama,”katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang  M  Abdul Hakam membenarkan jika proses vaksinasi di Semarang sudah terpenuhi dengan baik. Ia juga berharap agar Kota Semarang bisa mendapatkan logistik vaksin tambahan.

”Saat ini, vaksinasi telah memasuki tahap dua untuk suntikan kedua. Kegiatan vaksinasi tersebut rencananya dilangsungkan selama empat hari ke depan. Hanya saja, karena Kamis (12/3/2021) libur, mungkin pelaksanaannya bisa mundur,” tambahnya.

Hakam menuturkan jika Dinkes belajar dari pengalaman suntikan pertama. Pada waktu itu terjadi antrean karena tingginya minat masyarakat untuk mendapatkan vaksin. Agar tidak terjadi antrean, Dinkes melakukan WA atau SMS Blast kepada orang-orang yang telah terdaftar. “Kita juga mencegah adanya kerumunan, Dinkes saat ini memakai WA dan SMS Blast, sekaligus dicantumkan jam pelayanan kegiatan vaksinasi yang dibagi ke dalam beberapa tahap,”jelasnya. (den/aro)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya