26.9 C
Semarang
Sunday, 24 August 2025

Tegas! Demokrat Semarang akan Polisikan Kader Membelot

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Ikrar setia kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dideklarasikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Semarang. Deklarasi digelar di Kantor DPD Demokrat Jateng, Senin (8/3/2021) petang.

Sikap ini sekaligus menegaskan penolakan atas penunjukkan Moeldoko, sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Bahkan DPC akan mengambil langkah tegas, yakni siap melaporkan kader yang membelot ke ranah hukum, serta siap membubarkan kubu KLB jika melakukan kegiatan di Kota Semarang.

“Deklrarasi ini diikuti Fraksi Demokrat, dan Pengurus Anak Cabang (PAC) di 16 kecamatan. Kami juga menandatangani surat pernyataan setia kepada Ketua Umum AHY. Ini sekaligus bentuk ketegasan dan perlawanan kepada KLB di Deli Serdang,” jelas Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang Wahyoe ‘Liluk’ Winarto.

Ikrar sendiri dibacakan oleh Liluk yang diikuti kader yang datang. Mereka menyatakan untuk setia, tunduk, dan patuh pada konstitusional Partai Demokrat, di mana AHY ditetapkan sebagai ketua umum pada kongres kelima tahun lalu, serta disahkan  oleh Kementerian Hukum dan HAM.

“Kita juga akan melawan pelaku yang ingin mengambil alih kepemimpinan Demokrat, termasuk meminta DPP untuk memecat kader yang  melanggar konstitusi, norma, dan kode etik partai,” tegasnya.

Liluk mengakui ada kadernya yang mendapatkan ajakan, tawaran, bahkan iming-iming sejumlah uang untuk datang ke KLB. Namun ia memastikan kadernya tetap solid, dan mendukung AHY.”Kalau ada kader yang datang, dan mendukung KLB, serta mengaku wakil dari Semarang akan kita polisikan dengan cara mencari bukti dan melaporkan ke DPP,” katanya.

Liluk dan para kader mengepalkan tangan serta menggaungkan yel-yel melawan Moeldoko. Sikap ini sekaligus menegaskan penolakan atas penunjukkan Moeldoko sebagai ketua  umum.”Kalau ada kegiatan dari kubu KLB di Semarang, kami akan membubarkan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Pedurungan, Sugi Hartono mengaku, jika kadernya solid mendukung AHY. Pihaknya pun dengan tegas akan membubarkan jika ada kegiatan di Pedurungan yang dilakukan kader yang membelot dan ikut KLB. “Kita solid, siap membubarkan jika memang ada kegiatan di wilayah kami,” tegasnya.

Terpisah, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti  menyatakan akan berperang melawan Moeldoko. KLB yang digelar sepihak di Deli Serdang jelas illegal, melanggar aturan dan AD/ART partai.

Dikatakan, instruksi dari Ketua Majelis Tinggi SBY, dan Ketua Umum Demokrat AHY akan ditindaklanjuti.  Jawa Tengah tetap solid dan menolak tegas apapun hasil dari KLB. “Jika ada yang mengatasnamakan Ketua DPD/DPC Partai Demokrat Jateng, maka itu tindak pidana. Dan kami akan mentuntut secara hukum,” tegasnya.

Ditegaskan, Jawa Tengah dipastikan setia dan solid untuk mendukung Ketua Umum AHY.  Rinto juga memastikan semua kader demokrat Jateng akan bertekad untuk melawan.  Gerakan Pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) serta KLB jelas melanggar hukum dan ilegal. Pemerintah harus bijak dalam mengambil keputusan selanjutnya.“Kemenkum dan HAM tidak boleh mengesahkan apapun yang dihasilkan oleh Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang Sumatera Utara,” tandasnya. (den/fth/aro)  

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya