RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kucuran dana sebesar Rp 10 miliar dianggarkan Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Penataan Ruang (Distaru) untuk peningkatan atau pembangunan Lapangan Sidodadi. Rencananya, lapangan ini akan dijadikan sport center atau fasilitas olahraga bagi masyarakat Semarang selain Tri Lomba Juang (TLJ).
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang Suhindoyo mengatakan, untuk tahap pertama pembangunan Lapangan Sidodadi adalah lapangan bola dan jogging track dengan lima lintasan serta rumput sintetis. “Tahun ini perbaikan lapangan dan pembangunan jogging track, kalau masih cukup akan dibangun lapangan futsal di sebelah selatan, dan lapangan voli di sebelah utaranya,” katanya kemarin.
Untuk tribun penonton, dari konsep awal belum direncanakan. Dikarenakan lapangan ini dikonsep tidak untuk kegiatan event resmi, namun untuk masyarakat agar bisa berolahraga. “Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk tempat olahraga dan sekaligus refreshing,” imbuhnya.
Saat ini pembangunan Lapangan Sidodadi masih dalam pembuatan detail engeneering desain (DED). Jika sudah rampung nantinya dinas terkait akan langsung tancap gas untuk melakukan pembangunan fisik. Dirinya mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk membuat akses jalan ke Lapangan Sidodadi lebih lebar.
“Pembangunan nanti ranahnya DPU, menurut saya lokasi strategis pintu masuk gerbang lapangannya dari Jalan Barito biar lebih terlihat dan menghadap timur, “katanya.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Semarang berencana untuk menambah tempat olahraga terpadu dengan meningkatkan lapangan menjadi sport center sekaligus wilayah resapan air. Selain, Lapangan Sidodadi di Semarang Timur, kemudian lapangan Gaharu dan Merbau di wilayah Banyumanik juga akan dibangun. (den/ton)
