RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sejak Januari lalu, PDAM menerima sekitar seribu aduan pelanggan setiap bulan. Untuk mengakomodasi komplain dan meningkatkan pelayanan, mulai awal Maret ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang menerima aduan melalui panggilan bebas pulsa selama 24 jam.
Humas PDAM Kota Semarang Joko Purwanto mengaku, aduan yang diterima diakibatkan gangguan teknis. Seperti halnya pipa bocor atau perbaikan elektrikal yang menyebabkan air tak mengalir dengan semestinya.
Dalam sehari pihaknya dapat memperbaiki kurang lebih 20 titik pipa bocor. Kerusakan tiap pipa pun beragam. Dari rusak ringan yang hanya memerlukan beberapa jam penyelesaian, hingga rusak berat yang perlu peremajaan pipa paralel langsung dan memakan waktu perbaikan beberapa hari. “Pipa itu kan usianya sudah puluhan tahun, jadi wajar kalau rusak,” jelasnya Rabu (3/3/2021).
Menurut Joko, sebagian besar pipa yang saat ini digunakan di kawasan Semarang merupakan peninggalan zaman colonial Belanda dan pipa kolektor dari sekitar tahun 80-an. Sehingga jangka panjang mengatasi masalah tersebut memerlukan peremajaan alat.
Sementara bila aduan masuk, pihaknya mengirim tangki air ke wilayah pelanggan yang terdampak. Biasanya dalam sehari 10 armada tangki yang tersedia mengirim sebanyak 25 hingga 30 rit tangki air berisi 5 ribu ml. Bila permintaan pelanggan lebih banyak, Joko mengatakan PDAM siap mengirim tambahan tangki sesuai kebutuhan. (cr1/ton)