Korban Banjir Mulai Terserang Penyakit Kulit dan Hipertensi

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pasca banjir Sabtu dan Minggu (6-7/2/2021), warga yang terdampak banjir di wilayah Genuk, Semarang mulai terserang penyakit. Penyakit yang paling banyak dialami warga, di antaranya gatal-gatal, scabies (kudis), dermatitis (radang kulit), serta hipertensi (darah tinggi). Tercatat, sudah 100 lebih warga mendatangi posko kesehatan yang dibuka oleh UPTD Puskesmas Genuk di tiga lokasi banjir. Hal ini dilakukan lantaran kantor Puskesmas Genuk di Jalan Raya Genuksari juga terendam banjir.

Kepala UPTD Puskesmas Genuk dr Moch Onny Pramana menjelaskan, posko kesehatan dibuka di Kelurahan Genuksari, Gebangsari, dan Banjardowo. “Kami bentuk empat tim, karena Puskesmas masih terendam. Setiap tim terdiri atas 20 tenaga medis,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM.

Menurut petugas kesehatan di Kelurahan Banjardowo, Sandra, warga yang berobat kebanyakan mengeluhkan sakit gatal-gatal. Di posko keliling ini, tenaga kesehatan yang bertugas dibagi menjadi empat tim. Satu tim terdiri atas lima hingga tujuh orang. “Hari ini (8/2/2021) sudah ada 38 warga yang berobat, rata-rata mengeluh sakit kulit,” ujarnya.

Dikatakan, posko kesehatan sengaja didirikan di dekat lokasi banjir, agar warga mudah mengaksesnya. “Ada yang di rumah warga dan warung kosong. Setiap warga yang berobat dilakukan cek tensi, dan ditanya keluhannya,” katanya.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang dr Elang Sumambar menyebutkan, penyakit musim hujan dan banjir yang paling sering dialami  biasanya diare, mual, muntah, sakit atau kram perut, otot pegal, dan demam. Namun perlu pula diwaspadai, biasanya setelah banjir, ada penyakit demam berdarah, malaria, leptospirosis, penyakit kulit, serta infeksi saluran pernafasan (ISPA).

“Penyakit itu tidak kenal usia. Ada banyak bakteri dan virus mengontaminasi air banjir yang bisa menginfeksi tubuh saat dan setelah banjir,”jelasnya.

Karena itu, Elang menyarankan warga mengonsumsi makanan yang higienis, tetap menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan, konsumsi makanan kaya vitamin dan mineral, oleskan obat antinyamuk, serta menggunakan air bersih dan jauhkan diri dari genangan air. “Jangan lupa terapkan 3M,”katanya.  (jks/aro)