31 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Satpol PP Diminta lebih Humanis saat Operasi Yustisi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SemarangSatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diminta lebih humanis dalam menggelar operasi yustisi, terlebih dalam menindak pelanggar. Seperti kebijakan Jateng di Rumah Saja yang akan diterapkan dua hari.

Sekretaris Komisi A DPRD Kota Semarang, Budiharto mendukung langkah Pemkot Semarang, yang melakukan modifikasi terutama pada pedagang kecil, pedagang kaki lima dan pasar tradisional yang masih boleh buka.

“Saya secara pribadi dan partai memberikan dukungan apa yang dilakukan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, karena memang ada norma dan kearifan lokal yang berlu dipikirkan, misalnya pasar tradisional, dan pedagang kecil,” katanya Kamis (4/2/2021).

Politisi Partai Nasdem ini menjelaskan, meksi dimodifikasi, pemkot melalui Satpol PP Kota Semarang, diminta tidak membuat masyarakat resah dengan melakukan operasi yustisi. Artinya adalah mengedepankan tindakan humanis selama penerapan PPKM ataupun Jateng di Rumah Saja.

“Dari pantauan saya dan laporan masyarakat, sejak PPKM masih banyak petugas lapangan yang melakukan penertiban sewenang-wenang,” katanya.

Tindakan persuasif, preventive, serta komunikatif harus dilakukan Satpol PP dalam menegakkan perda. Terlebih dalam menegakkan gerakkan Jawa Tengah di Rumah Saja selama dua hari ke depan.

“Satpol PP harus lebih mengutamakan identifikasi, komunikasi, dan teguran, sebelum penindakan,” pintanya.

Selain itu, gerakan Jateng tersebut harus dilihat sari sisi efektivitasnya, yakni penurunan angka kasus penularan Covid-19 dan kehidupan ekonomi masyarakat. “Alat ukurnya pastilah penurunan angka penularan Covid-19 serta tidak membuat resah  masyarakat dalam menjalankan perekonomiannya,” pungkasnya. (den/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya