RADARSEMARANG.COM, Semarang – Hujan deras menyebabkan longsor di sejumlah wilayah. Salah satunya rumah milik Nyoto, warga RT 1 RW I Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik Selasa (19/1/2021).
Longsor menyebabkan rumah Nyoto tidak layak huni. Temboknya retak. Sebagian lantai juga ambles. Kamar dan kamar mandi tak bisa digunakan.
Saat kejadian, Nyoto sedang tidur di warung makan miliknya yang lokasinya bergandengan dengan rumah tinggal. Ia tidak tidur di rumah karena sebelumnya sudah ada tanda-tanda longsor di sejumlah titik. “Awal amblesnya itu hanya 30 cm, kemudian karena hujan deras terus menerus sehingga mengakibatkan rumah ini menjadi longsor,” kata Nyoto.
Selain itu lahan kosong yang biasa digunakan untuk tempat cucian serta peralatan bengkel ikut ketarik ke arah sungai. Kini ia dan keluarga mengungsi di rumah saudara.
Lurah Tinjomoyo Dewi Meirijana mengatakan, rumah Nyoto sudah tidak layak huni. “Karena apabila masih tetap dihuni sangat membahayakan bagi pemiliknya. Untuk itu pemilik dan keluarga diharapkan untuk mengungsi,” pintanya.
Di wilayah tersebut, longsor juga terjadi pada Desember 2020 lalu. Sejumlah fasilitas umum seperti jalan ambles. Kini, saat longsor susulan datang, rumah warga ikut terdampak. “Memang kondisinya memprihatinkan, apalagi saat ini intensitas hujan sangat tinggi dan tanahnya yang bergerak,” imbuhnya. (hid/ton)