31 C
Semarang
Wednesday, 16 April 2025

Sebelum Divaksin, 10 Tokoh Semarang Bakal Jalani Medical Check Up

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Vaksinasi Sinovac akan dimulai Kamis (14/1/2021). Sepuluh tokoh di Kota Semarang bakal menjadi orang pertama yang akan divaksin. Rencananya, vaksinasi untuk kekebalan terhadap virus Covid-19 ini akan dilakukan di Balai Kota Semarang. Kabarnya sebelum divaksin, Rabu (13/1/2021) hari ini, mereka akan menjalani medical check up (MCU) terlebih dahulu di Rumah Sakit KRMT Wongso Negoro (RSWN).

“Vaksinasi pertama akan dilakukan kepada sepuluh tokoh, seperti Pak Wali Kota, Bu Wakil Wali Kota dan Forkopimda,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang M. Abdul Hakam kepada RADARSEMARANG.COM, Selasa (12/1/2021).

Hakam sendiri mengaku siap untuk divaksinasi pada hari itu juga. “Kalau ada sisa vaksin, Insya’Allah saya siap,” tegasnya.

Dikatakan, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang pernah terpapar Covid-19, bisa dilakukan vaksinasi jika antibodi yang dimiliki belum maksimal, meskipun orang nomor satu di Kota Semarang ini menjadi penyitas Covid-19.

“Setelah sepuluh tokoh ini, lalu nakes (tenaga kesehatan) akan divaksin. Rencananya, vaksinisasi akan dilakukan di 58 titik, yakni 37 puskesmas, 20 rumah sakit, dan satu balai kesehatan nasyarakat (balkesmas),” bebernya.

Total jumlah nakes di Kota Semarang mencapai 15.488 orang. Hakam menjelaskan, jika vaksinasi kepada nakes ini akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jatah dan distribusi vaksin Sinovac dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Disinggung terkait jadwal distribusi selanjutnya, Hakam mengaku belum menerima kabar lebih lanjut. Informasi yang didapat, Kota Semarang akan menerima 38.240 vial atau setara dengan 19.120 sasaran, dan akan didistribusikan untuk Kota Semarang secara bertahap.

“Untuk vaksin selanjutnya, kami masih menunggu. Kemarin vaksin yang tiba di Tambak Aji masih sekitar 62 ribuan vial dibagi 35 kabupaten/kota,” jelasnya.

Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman mengaku siap jika dirinya divaksin yang pertama besok, bersama sembilan tokoh di Kota Semarang lainnya.

“Tentu sangat siap jika memang harus divaksin terlebih dulu. Kita sebagai wakil rakyat harus memberikan contoh dulu kepada masyarakat,” kata pria yang akrab disapa Pilus ini.

Ketika disinggung terkait persiapan vaksinasi, Politisi PDI-Perjuangan ini mengaku akan berkomunikasi dengan Kepala DKK Semarang terkait persiapan fisik ataupun lainnya dalam waktu dekat. “Intinya siap. Apa-apa yang harus dipersiapkan, nanti saya tanya ke Pak Hakam dulu,” katanya.

Terpisah, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, sebelum divaksinasi, pihaknya akan mengikuti medical check up (MCU) terlebih dahulu di Rumah Sakit KRMT Wongso Negoro pada Rabu (13/1) hari ini.  “Ada medical check up besok (hari ini). Apakah layak atau gak (divaksin), lihat hasil pemeriksaan besok,” ungkapnya.

Melalui pesan WhatsApp, pihaknya juga mendapat saran sebelum MCU agar melakukan puasa dan tetap menjaga kesehatan. Juga disarankan untuk minum air putih sebelum menjalani MCU di RSWN.  “Kalau persiapan khusus gak ada, normally dan seperti biasanya aja,” katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku siap jika dirinya menjadi orang pertama di Kota Semarang yang akan disuntik vaksin Sinovac. “Kalau memang wali kota harus divaksin dulu saya siap, tapi saya dengar orang yang pernah Covic-19, daya tahan tubuhnya lebih kuat. Misalnya yang lain dulu pun kami siap,” ujarnya.

Selain itu, dari ketersediaan vaksin, pria yang akrab disapa Hendi ini mengakui jika vaksin yang ada saat ini belum mencukupi untuk diberikan kepada semua tenaga kesehatan yang ada. Untuk itu, dia berharap pengiriman vaksin Covid-19 dari Pemerintah Pusat ke Kota Semarang dapat terus berkesinambungan. “Kami juga upayakan pengadaan vaksin mandiri, pemkot punya dana belanja tak terduga (BTT) sebesar Rp 50 miliar,” katanya.

Dana itu, lanjut Hendi, bisa digunakan membeli vaksin secara mandiri. Namun pihaknya sampai saat ini masih mencari informasi apakah vaksin Covid-19 diplot dari pusat atau bisa membeli secara mandiri. “Kita masih cari tahu, bisa tidak membeli mandiri atau hanya diplot dari pusat,” ujarnya.

Sementara itu, distribusi vaksin Sinovac telah tiba di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Semarang Jalan Seteran Utara, Miroto, Semarang Tengah, Selasa (12/1/2021) sekitar pukul 11.00.  Sebelumnya, vaksin asal Tiongkok ini dikirim PT Bio Farma Bandung dan tiba di Gudang Dinkes Jateng  Tambak Aji, beberapa hari lalu.

Vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah diterima oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian DKK Semarang, Mada Gautama. Kota Semarang menerima 9.800 vial atau setara untuk 4.900 tenaga kesehatan yang akan diprioritaskan dalam program vaksinasi tahap pertama ini. (den/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya