RADARSEMARANG.COM, Semarang – Warga yang berada di kawasan Sungai Plumbon waswas dengan intensitas hujan yang deras. Apalagi talut ada yang jebol sehingga aliran sungai bisa meluap dan membanjiri rumah warga.
“Iya mas masih waswas ini apalagi kalau hujan deras dan air meluap,” kata seorang warga Nur Khamid.
Jebolnya talud di sungai Plumbon sempat membuat rumah warga di Mangunharjo RT 4 RW 5 dan Mangkang Kulon Jumat (8/1/2021) malam kebanjiran. Tidak ada korban, meski sejumlah rumah ada yang tergenang akibat luapan banjir yang mencapai 1 meter. Mobil Dinas Pemadam Kebakaran juga sudah datang dan membersihkan sejumlah jalan yang berlumpur akibat banjir. “Sebagian rumah kebanjiran, tapi tidak parah,” tambahnya.
Kondisi sungai Plumbon memang terjadi sedimentasi. Selain itu, sejumlah sampah menghambat aliran sungai. Apalagi kalau hujan deras, sungai bisa meluap keluar. “Kondisinya masih diperparah dengan bantaran sungai dan jembatan di kawasan itu yang pendek. Sehingga begitu air meluap langsung ke rumah warga. Kalau hujan deras air bisa masuk ke rumah,” tambah warga Mangunharho, Tugu, Semarang Ahmad Shobirin.
Sebelumnya akhir tahun juga ada tanggul jebol. Belasan rumah warga pun tergenang. Biasanya banjir mencapai satu meter dan masuk rumah. Warga berharap tetap ada tindakan cepat, ketika ada tanggul yang jebol segera diperbaiki. Apalagi banyak warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai Plumbon. “Kalau hujan pasti warga siaga, karena takut banjir,” tambahnya. (fth/ton)
