RADARSEMARANG.COM, Semarang – Perkembangan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat, kembali ditinjau oleh Komisi B DPRD Kota Semarang. Dari kunjungan yang ada, diketahui saat ini pembangunan sudah mencapai 88 persen dan diprediksi akan selesai tepat waktu.
Kunjungan ini diawali dengan melihat sumber air baku SPAM Semarang Barat yakni waduk Jatibarang. Waduk yang berada di Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati ini dinilai mampu menyuplai kebutuhan air baku yang mencapai 1.050 liter perdetik untuk diolah menjadi air bersih. “Tadi dari pengelola waduk menjelaskan jika waduk ini mampu menyuplai kebutuhan air SPAM Semarang Barat,” ujar Dirut PDAM Kota Semarang Yudi Indarto Kamis (7/1/2021)
Yudi yakin, secara keseluruhan proyek tersebut bisa rampung pada Mei 2021 nanti. Nantinya langsung akan dilakukan uji coba operasional kepada para pelanggannya. “PDAM sudah memetakan mana daerah yang belum ada aliran air atau sudah ada pipa distribusi namun aliran airnya tidak maksimal,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Joko Susilo mengaku senang dengan perkembangan pembangunan SPAM Semarang Barat. Dari pantauan yang dilakukan kemarin, proyek telah mencapai mencapai 88 persen dari target 77 persen pada akhir 2020 lalu. “Bangunan utama berupa instalasi pengolahan air sudah hampir selesai. Tinggal 12 persen lagi dan kami optimistis bisa tepat waktu,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, proyek tersebut sangat dibutuhkan warga setidaknya di empat kecamatan yakni Ngaliyan, Tugu, Semarang Barat dan Mijen. Apalagi aliran air PDAM beberapa wilayah ini kurang lancar bahkan banyak dikeluhkan.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Johan Rifai menilai perkembangan pembangunan SPAM Semarang Barat positif. “Harus ada perhatian agar kualitas air bisa terjaga ke pelanggan,” tambahnya. (den/ton)
