RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kondisi pandemi Covid-19 tak membuat pelayanan keimigrasian terhambat. Salah satunya pelayanan permohonan paspor. Berbeda dengan sebelumnya, untuk memudahkan serta menghindari kontak langsung dengan masyarakat, kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang membuat inovasi berupa layanan online Si Semar Layak dan Si Jempol Semar.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang Doni Alfisyahrin mengatakan, pelayanan ini telah dioperasionalkan mulai September 2020. Mengingat masa pandemi Covid-19, animo masyarakat dalam memanfaatkan layanan online tersebut cukup tinggi.
Doni merinci, pada September terdapat 907 pemohon, Oktober terdapat 826 pemohon, November terdapat 1.175 pemohon dan Desember terdapat 471 pemohon. “Total selama empat bulan beroperasi, aplikasi Si Semar Layak telah dimanfaatkan 3.379 pemohon paspor,” terangnya.
Pelayanan ini memudahkan masyarakat karena cukup mengisi form dan melampirkan berkas di aplikasi tersebut. Praktis, ketika datang ke Kantor Imigrasi, paspor sudah jadi.
Doni menambahkan, adanya layanan online tersebut, terbukti mampu memutus birokrasi sehingga pelayanan menjadi lebih cepat. Karena proses pengecekan yang harus dilakukan manual, sekarang tidak perlu lagi.
Meski minat masyarakat cukup tinggi, pihaknya menargetkan pemohon paspor yang memakai Si Semar Layak lebih banyak lagi. “Selain memudahkan pelayanan juga mengurangi antrean. Karena pemohon tidak perlu datang ke kantor Imigrasi,” tandasnya.
Di sisi lain, permohonan paspor masih jauh dari target. Yakni hanya terlayani 21.100 dari target 62.433 pemohon. Doni mengungkapkan hal tersebut karena adanya pembatasan jumlah pelayanan pemohon paspor di tengah pandemi Covid-19. (ifa/ida)
