25 C
Semarang
Wednesday, 22 October 2025

Mangunharjo Juara Umum Lomba Kampung Hebat 2020

Hendi Minta Kampung Hebat Dilanjutkan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, berhasil menjadi juara umum dalam Lomba Kampung Hebat 2019-2020, besutan RADARSEMARANG.COM.

Pengumuman dan penyerahan hadiah dilakukan langsung oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di ruang Loka Krida, Gedung Moch Ikhsan Rabu (16/12). Ikut menyerahkan hadiah secara simolis yakni Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Sekda Iswar Aminuddin, dan Direktur RADARSEMARANG.COM Baehaqi.

Kelurahan Mangunharjo Tembalang, menyabet dua juara I sekaligus di dua kategori, yakni Kampung Kreatif Inovatif di RW 6, dan Kampung Pancasila di RW 4. Sementara kategori Kampung Pintar, Kelurahan Pleburan menjadi yang terbaik, disusul Kelurahan Purwoyoso, dan Kelurahan Tandang. Kategori Kampung Kreatif Inovatif, Kelurahan Lempongsari juara II, dan Kelurahan Tegalsari menyabet juara III.

Kategori Kampung Pancasila, juara II disabet Kelurahan Genuksari, dan Kelurahan Purwoyoso harus rela di posisi III. Sedangkan kategori Kampung Bersih Hijau dan Sehat, juara I disabet Kelurahan Pedalangan, juara II Kelurahan Ngijo dan juara III Kelurahan Sambiroto.

Juara I akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta, serta mendapatkan bonus dari Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yakni pembangunan infastruktur. Sementara juara II mendapatkan uang pembinaan Rp 4 juta, dan terakhir juara III mendapatkan uang pembinaan Rp 3 juta.

Mangunharjo Tembalang yang menjadi juara umum, mendapatkan hadiah tambahan Rp 5 juta, pembangunan infastruktur, serta lurah pemenang berkesempatan studi program dan pembangunan di luar negeri.

Dalam sambutannya, Direktur RADARSEMARANG.COM, Baehaqi menjelaskan, kegemberiaan warga Semarang di penghujung tahun ini bertambah. Karena Hendi-Ita kembali terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang dengan raihan suara di atas 90 persen.

“Sebelumnya Pilwakot Semarang berjalan aman, tertib lancar dan tidak ada gejolak. Kegembiraan kita ditambah dengan pengumuman ini, dan Pak Hendi serta Bu Ita yang menyerahkan langsung,” tuturnya.

Pria berlogat khas Jawa Timur ini menjelaskan, pandemi membuat pengumuman juara Kampung Hebat harus mundur beberapa bulan. Padahal sejatinya akan diumumkan tepat pada peringatan HUT Kota Semarang pada 2 Mei lalu. Meski begitu, Baehaqi mengapresiasi seluruh warga, lurah dan camat, karena telah berkontribusi, di mana ada hasil nyata berupa inspirasi, motivasi, gerakan dan kerja sama membangun bersama.

“Hal ini tidak mudah dilakukan, bahkan saat road show, ada 100 tampah berisi makanan yang disediakan masyarakat demi kepentingan bersama. Kami berterimakasih kepada warga, lurah, camat, dinas, Pak Hendi, Mbak Ita, Pak Sekda, agar ke depan Kampung Hebat bisa dilaksanakan dengan cara kegotongoroyongan semua pihak,” tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjelaskan, lomba Kampung Hebat yang digagas RADARSEMARANG.COM ini, membuktikan jika langkah para lurah dalam membangun Semarang mendapatkan apresiasi yang setinggi-tingginya.

“Lomba ini sudah kali ketiga, banyak hal yang kami rasakan. Guyub warga di tingkat kelurahan, saya ucapakan selamat kepada para pemenang,” kata pria yang akrab disapa Hendi ini.

Hendi meminta kepada jajaran RADARSEMARANG.COM, untuk tetap melaksanakan lomba Kampung Hebat pada 2021 mendatang meski di tengah pandemi. Menurutnya, dengan adanya pandemi ini, lurah sebagai bagian dari Pemkot Semarang harus tetap bisa menyambangi warga dan memajukan kampungnya dengan berinovasi.

“Tentunya dari pandemi ini akan muncul ide original para lurah dan kreativitas mereka untuk semakin memajukan Semarang, caranya gimana ya ini dilombakan, makanya saya minta RADARSEMARANG.COM untuk menggelar lagi lomba serupa tahun depan,” tegasnya.

Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menambahkan, dengan diumumkannya pemenang, bisa menjadi inovasi para lurah lainnya untuk bergerak memajukan kampung.

“Ya yang belum menang harus bisa mengejar, bukan hanya ingin jadi juara. Namun event ini menunjukkan keguyuban, nilai-nilai kebersamaan dan gotong-royong masyarakat,” tambahnya.

Senada dengan Hendi, menurut wanita yang akrab disapa Ita ini, Kampung Hebat harus kembali digulirkan meskipun di tengah pandemic. Yang pasti tetap mengedepankan protokol kesehatan.

“Bisa saja ada tambahan kategori urban farming, dan UMKM, tujuannya adalah meningkatkan perkonomian ditengah pandemi,” tandasnya. (den/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya